Makan siang, cara Mega agar JK legowo 'orangnya' di kabinet dicopot?
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambangi kediaman Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat (8/1) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga hadir dalam pertemuan.
Apa sesungguhnya motif dibalik pertemuan tersebut?
Direktur Lingkar Mardani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menduga pertemuan tersebut merupakan cara Megawati mencoba melobi Jusuf Kalla untuk legowo agar para 'orangnya' di Kabinet Kerja dicopot pada reshuffle kabinet jilid II yang dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Saya pikir Mega mencoba meredam gejolak di internal pemerintahan. Karena kabarnya 'orangnya" JK kena reshuffle. Sepanjang yang saya tahu sih seperti itu," kata Ray saat dihubungi Merdeka.com, Jumat (8/1) malam.
Menurut Ray, hal yang sama juga dicoba Megawati terhadap Surya Paloh. Sebab, paling santer menteri dari NasDem yang akan ditendang pada reshuffle jilid II. Ray menjelaskan hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi agar dua orang tersebut tidak 'emosi' apabila orang-orangnya tak lagi menjabat sebagai menteri.
"Karena dia petinggi partai pengusung utama Jokowi. Dilakukan seperti itu sebelum semakin bergejolak," ujarnya.
Seperti diketahui, dikabarkan Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet jilid II dalam waktu dekat. Santer beredar Jaksa Agung HM Prasetyo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang merupakan kader NasDem bakal dicopot. Sementara, Menteri yang dianggap 'orangnya' Jusuf Kalla, seperti Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi juga bakal ditendang Jokowi.
Dalam makan siang tersebut, JK tidak bersama Presiden Jokowi. Disinggung soal ketidakhadiran Jokowi, JK menjawab santai. "Kenapa dia (Jokowi) mesti ikut? Saya (yang) mesti ikut Pak Jokowi," singkatnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tidak ada pembicaraan khusus dengan Megawati dan Surya Paloh. Menurut JK, pembicaraan hanya seputar koordinasi pemerintah dengan partai pendukung.
"Pemerintah yang didukung oleh partai maka pemerintah selalu konsultasi dengan partai. Karena ada 2 koordinasi. Koordinasi dengan pemerintah dan DPR, DPR itu komandannya partai. Jadi kita harus selalu koordinasi dengan pimpinan partai. Itu biasa saja, di mana pun di dunia juga begitu," ucapnya.
JK mengaku, dalam pertemuan tersebut juga tidak menyinggung perihal wacana perombakan atau reshuffle kabinet yang makin santer belakangan ini. Ketiganya sempat membicarakan perihal kondisi politik dan ekonomi nasional.
"Beliau (Mega) minta tentu biasa lah, agar negeri ini stabil. Kita kembangkan ekonomi, kembangkan usaha rakyat, minta kesenjangan diperbaiki," kata JK.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihak yang ingin mengambilalih PDIP adalah Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca Selengkapnya