Mampukah Rhoma dan Mahfud MD gembosi suara PKB?
Merdeka.com - Dua politikus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Rhoma Irama dan Mahfud MD berubah arah. Jika dalam pemilu legislatif mereka getol memperjuangkan PKB , dalam pilpres nanti mereka malah mengusung capres yang dijagokan oleh lawan. Sama-sama kecewa rupanya.
Mahfud MD dan Rhoma Irama sebelumnya memang digadang-gadang oleh PKB untuk dicalonkan sebagai capres dari partainya warga Nahdliyin tersebut. Namun belakangan PKB malah justru mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla maju sebagai capres-cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Kekecewaan ini rupanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kubu lawan. Prabowo Subianto langsung sowan ke rumah Rhoma Irama dan meminangnya untuk menjadi bagian dari tim kemenangan Prabowo-Hatta. Mahfud MD malah diangkat Prabowo sebagai ketua tim sukses Prabowo-Hatta.
-
Siapa yang Prabowo akui sebagai timnya? 'Pak Jokowi ini ada ledekan juga, Prabowo bisanya jualan Pak Jokowi saja. Loh aku timnya Jokowi kenapa engga?' kata Prabowo dalam acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12).
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Siapa yang ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming? Ikonik 'Saya ingin benar benar seperti tokoh pewayangan, pokoknya harus tampil layaknya ikonik Pandawa Lima dan kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,' ujar Galih Ginanjar.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mempersiapkan Prabowo? Prabowo mengaku, dipersiapkan oleh Presiden Jokowi sebagai pemimpin Indonesia selanjutnya.
Rhoma Irama, dalam sebuah kesempatan juga mengancam akan menunjukkan eksistensinya dalam menggembosi PKB . Menurutnya, dulu PKB tak ada apa-apanya di Jawa Barat dan Aceh. Namun setelah dirinya jadi tim kampanye, PKB bisa punya nyali di dua wilayah tersebut.
Mampukah keduanya menggembosi suara PKB? Berikut seperti yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (21/5):
Prabowo sowan, Rhoma resmi gabung
Rhoma Irama resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Rhoma yang dikenal sebagai satria bergitar ini mengadakan pertemuan dengan Prabowo yang dikenal sebagai jenderal berkuda di kediaman Rhoma, alan Pondok Jaya VI nomor 36, Mampang, Jakarta Selatan."Beliau memberi kehormatan besar pada saya bahwa beliau bersama seluruh jajaran-jajarannya, pengikut-pengikutnya, mendukung Prabowo-Hatta," ujar Rhoma yang mengenakan baju koko warna putih, Jakarta, Selasa (20/5) kemarin.Menurut Rhoma, mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan sosok yang tegas. "Dukungan Prabowo-Hatta lihat karena demokrasi kita demokrasi kebablasan. Anarkisme tiap hari ada, konflik horizontal juga ada. Perampokan, perzinaan, terakhir paedofilia. Nah ini kita membutuhkan seorang pemimpin yang tegas, dan yang tepat adal Prabowo," ungkap Rhoma.Rhoma menganggap pemilihan Hatta Rajasa sebagai cawapres Prabowo merupakan pilihan tepat. Dia menganggap Ketua Umum PAN itu merupakan seorang begawan ekonomi."Dalam ekonomi, kita akan masuk liberalisasi ekonomi, di 2015 kita akan memasuki Asian Community, di mana kita akan bersaing dalam konteks ekonomi. Dan Alhamdulillah, Hatta sebagai begawan ekonomi, saya rasa pasangan Prabowo-Hatta adalah pasangan yang ideal. Itu alasan kami," jelas dia.
Rhoma masuk dalam tim kampanye Prabowo-Hatta
Raja dangdut ini mengaku akan ikut dalam kampanye Prabowo-Hatta. "Ada kesepakatan untuk gabung. Siap dukung Prabowo-Hatta," kata Rhoma.Keputusan Rhoma untuk pro-Prabowo diambil setelah menarik dukungan dari PKB yang tidak jadi mencapreskan dirinya. Rhoma mengatakan sudah intens menjalin komunikasi dengan Prabowo."Saya sudah narik dukungan dari PKB selanjutnya ada komunikasi politik dengan Gerindra, dalam hal ini Pak Prabowo," ujarnya.Raja dangdut ini mengaku akan ikut dalam kampanye Prabowo-Hatta."Ada kesepakatan untuk gabung. Siap dukung Prabowo-Hatta," kata Rhoma di kediamannya, Jalan Pondok Raya VI nomor 36, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (19/5).Keputusan Rhoma untuk pro-Prabowo diambil setelah menarik dukungan dari PKB yang tidak jadi mencapreskan dirinya. Rhoma mengatakan sudah intens menjalin komunikasi dengan Prabowo."Saya sudah narik dukungan dari PKB selanjutnya ada komunikasi politik dengan Gerindra, dalam hal ini Pak Prabowo," ujarnya.
Optimisme Prabowo Rhoma mampu dongkrak suara
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap merasa optimis bisa mengalahkan Jokowi di pertarungan pilpres 9 Juli nanti. Meskipun dalam sejumlah survei elektabilitas Prabowo selalu kalah dibanding Jokowi.Prabowo menanggapi santai perihal hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menaruh pasangan Prabowo-Hatta di bawah pasangan Jokowi-JK. Dia yakin elektabilitas Prabowo-Hatta akan naik seiring pihaknya mendapat dukungan dari Raja Dangdut Rhoma Irama."Ya nanti akan naik dengan hadirnya Rhoma Irama. Hahaha," kata Prabowo usai mendapat dukungan dari Rhoma, di Jalan Pondok Jaya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/5) kemarin.Prabowo semakin optimis dengan bergabungnya Partai Golkar di menit terakhir untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Dengan perolehan suara sebesar 15 persen dalam Pileg 2014 lalu, dukungan terhadap mantan Danjen Kopassus tersebut menjadi 48 persen.Seperti diketahui, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Ardian Sopa melihat, pasangan Jokowi-JK justru unggul dari Prabowo meski tak dapat dukungan dari elite partai besar."Dari sisi persentase dukungan seluruh partai pendukung, koalisi partai pendukung Prabowo-Hatta lebih besar. Namun dari sisi euforia dukungan pemilih, hasilnya berbalik. Dukungan pemilih kepada Jokowi-JK lebih besar," kata Ardian, di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (20/5).Ardian menjelaskan, berdasarkan hasil survei LSI yang dilakukan kepada 2.400 responden dengan margin of error sekitar 2 persen, memperlihatkan 68,5 persen responden mendukung Jokowi, sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen."Hasilnya sebesar 68,5 persen publik menyatakan bahwa mereka ingin secara sukarela membantu pasangan Jokowi - JK. Sedangkan Prabowo hanya 15,3 persen yang menyatakan sukarela," paparnya.Tidak hanya itu, Ardian melanjutkan, jika pemilihan presiden dilakukan pada saat survei dilakukan, maka pasangan Jokowi-JK unggul sementara dibanding pasangan Prabowo - Hatta."Elektabilitas Jokowi-JK mencapai 35,42 persen dan elektabilitas Prabowo-Hatta 22,75 persen. Selisih kedua pasangan sebesar 13 persen, namun keduanya masih punya peluang menang karena sebanyak 41,83 persen belum menentukan pilihan," jelasnya.
Mahfud MD disebut bisa gaet massa Nahdliyin
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi menegaskan, masuknya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ) Mahfud MD ke dalam lingkaran pencapresan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk meraih massa Nahdliyin. Mahfud sebelumnya didapuk sebagai ketua tim pemenangan kampanye nasional Prabowo dan Hatta Rajasa ."Ya sebagian besar NU itu adalah PKB . Pak Mahfud dekat dekan NU. Jadi tidak salah jika Pak Mahfud membackup Prabowo sebagai presiden tetapi lebih sebagai person, sebagai pendukung Prabowo dan Hatta," kata Suhardi usai mendampingi Prabowo dan Hatta Rajasa di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (20/5) kemarin.Kepastian Mahfud masuk ke dalam koalisi gemuk Gerindra sendiri, diakui Suhardi sudah mendapat persetujuan dari Prabowo dan Hatta Rajasa ."Menurut Prabowo dan Hatta sudah jelas ya (Mahfud) bergabung," ujarnya.Mahfud sendiri tak hadir dalam acara pendaftaran kedua capres dan cawapres yang diusung lima partai politik itu. Disinggung soal kehadiran Mahfud, Suhardi hanya mengatakan karena masalah surat undangan kehadiran yang membuat mantan politisi PKB itu urung ikut menghadiri pendaftaran Prabowo dan Hatta ke KPU."Saya kurang tahu dia datang atau tidak. Setahu saya undangannya sudah dikirim," ucapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD, buka suara terkait polemik nasab Habaib Baalawi.
Baca SelengkapnyaArsjad menerima ormas ini dengan senang hati karena sekarang bisa bersama-sama bergotong royong memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy membocorkan isi pertemuan kandidat Cawapres Ganjar ini dengan Megawati
Baca SelengkapnyaJika Mahfud berhasil maju dalam Pemilu, KAHMI akan membuat posko pemenangan.
Baca SelengkapnyaDukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diyakini akan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaIkhwanul Muballighin sebelumnya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKeadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca SelengkapnyaMahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSelain dukungan, relawan yang terdiri dari anak muda ini turut meresmikan RIDO Headquarter
Baca SelengkapnyaMomen gestur tubuh Andika Perkasa yang menjadi sorotan saat mendengar Megawati mengumumkan nama bakal cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD.
Baca Selengkapnya