Mantan Caketum Golkar: Munaslub tergantung suara DPD
Merdeka.com - Petinggi Partai Golkar seperti Nurdin Halid dan Idrus Marham menegaskan tak akan ada Munaslub meski Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka. Namun demikian, Nurdin dan Idrus diminta dengarkan aspirasi pengurus Golkar daerah, tak bisa memutuskan sepihak begitu saja.
Ketua DPP Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan, pengurus daerah paling merasakan gejolak yang terjadi. Selama ini, elektabilitas Golkar diyakini tergerus, semakin merosot jelang Pemilu 2019 mendatang. Soal Munaslub, kata Indra, harusnya tergantung dari suara DPD Golkar nantinya.
"Daerah paling merasakan gejolak yang terjadi, bukan DPP Golkar. Kami sangat tidak menyangka Novanto jadi tersangka, gejolak langsung timbul. Nah saya sebagai ketua DPP tunduk apapun keputusan DPP, kita ikuti, tapi yang saya pikirkan, apapun juga kita harus dengarkan suara DPD, karena pemilik Partai Golkar adalah DPD, bagaimana sikap DPD, pasti akan ada gejolak," kata Indra saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (18/7).
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
Indra sendiri telah merasakan adanya gejolak di internal Partai Golkar pasca ditetapkannya Novanto sebagai tersangka. Ditambah lagi, hasil survei yang menyatakan Golkar kini posisinya berada di bawah Gerindra. Hal ini, kata dia, yang merasakan dan paling bertanggung jawab adalah pengurus tingkat provinsi dan daerah.
"Jadi saya kira (pimpinan Golkar) juga harus melihat bagaimana suara dari DPD," terang Indra yang pernah ikut bertarung menjadi calon ketum Golkar di Munaslub Golkar pada 2016 lalu.
DPP Golkar akan menggelar rapat pleno siang ini di kantor DPP Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat. Di rapat itu, akan diputuskan sikap resmi Golkar terkait penetapan tersangka Setya Novanto.
"Nanti kita lihat keputusan pleno," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar NTT menyatakan tunduk pada Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca Selengkapnya