Mantan pesaing Jokowi, mencalonkan diri sebagai wali kota Solo
Merdeka.com - Achmad Purnomo, memastikan diri maju dalam bursa Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo periode 2015-2019. Pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Solo ini akan mendaftarkan diri pada Rabu (11/2) sore, melalui PDIP.
"Saya akan mengambil formulir pendaftaran nanti sore. Dan secara resmi didaftarkan pada Sabtu (14/2), bertepatan dengan hari akhir masa penjaringan bakal calon wali kota Solo dari PDIP," ujar Purnomo, di Solo Rabu (11/2).
Purnomo mengaku niatan tersebut sudah dikomunikasikan dengan FX Hadi Rudyatmo, selaku wali kota atau juga Ketua DPC PDIP Solo. Dalam komunikasi itu, lanjut Purnomo, wali kota telah membuka ruang seluas-luasnya kepada siapapun untuk berkompetisi secara fair dalam bursa Pilwalkot Solo melalui PDIP.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Saya menyadari Pak Rudy (panggilan wali kota) kemungkinan juga akan maju lewat PDIP. Bukan masalah, sebaliknya justru mencerminkan iklim demokrasi yang sehat," jelasnya.
Purnomo menegaskan, kalaupun DPP PDIP akhirnya merekomendasikan Rudy dia berjanji akan mendukungnya. Pria yang juga Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Solo ini juga mengatakan jika kemungkinan dipasang pada posisi Wakil Wali Kota ia mengaku belum berpikir sejauh itu.
"Saya belum berpikir ke sana, sebab sampai sekarang belum ada aturan yang jelas," ucapnya.
Menurut dia sementara ini masih berkembang dua alternatif. Yakni posisi wakil kepala daerah ditunjuk calon kepala daerah, serta keduanya diajukan dalam satu paket.
Ahmad Purnomo pernah maju sebagai calon wali kota Solo tahun 2005 silam, melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Namun dalam kompetisi, dia ditumbangkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dari PDIP.
Pada tahun 2012, ia dipinang PDIP menduduki kursi Wakil Wali Kota Solo, menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang naik menjadi Wali Kota Solo, menyusul Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaBeberapa partai politik juga telah menyatakan dukungan ke Ahmad Luthfi yaitu Gerindra dan PAN.
Baca SelengkapnyaRudy menilai semakin banyak pasangan calon semakin bagus untuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca Selengkapnya"Saya baru lihat pagi ini mas. Kemarin belum ada. Mungkin semalem masangnya, siapa saya tidak tahu," ujar FX Harjanto, warga Dawung.
Baca SelengkapnyaHendi tak memungkiri jika topik pembicaraan keduanya tak jauh jauh dari politik. Termasuk pilkada, baik pilwalkot, pilbup maupun pilgub.
Baca SelengkapnyaGolkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan bicara peluang kerjasama dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaDidampingi Kantor DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Ketiganya Mengenakan kostum baju lurik dan caping.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca SelengkapnyaMeski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage
Baca Selengkapnya