Manuver Agus Yudhoyono dan janji tak tiru gaya politik SBY
Merdeka.com - Agus Harimurti Yudhoyono nekat mengambil keputusan keluar dari kesatuan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan memilih memasuki dunia politik. Manuvernya ini banyak disayangkan. Apalagi karir militernya dinilai potensial di masa depan.
Agus memilih maju dalam ajang Pilgub DKI 2017. Dia berpasangan dengan Slyviana, bekas birokrat di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Keputusan itu diambil setelah mendapat tawaran empat partai, yakni Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB.
Keputusan itu diambil ketika dirinya tengah menjalankan tugas di Darwin, Australia. Apalagi Agus langsung dihubungi Presiden ke 6 sekaligus ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kala itu, tawaran tersebut menjadi pilihan sulit bagi dirinya.
-
Kapan ulang tahun Agus Yudhoyono? Agus Harimurti Yudhoyono kini telah genap berusia 46 tahun. Pada ulang tahunnya kali ini, sebuah perayaan cukup besar diadakan untuk merayakan hari lahirnya yang jatuh setiap 10 Agustus.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Keputusan sulit itu mengingat waktu pendaftaran bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta tinggal satu hari lagi. "Tapi untungnya kami sebagai prajurit terbiasa menghadapi situasi yang genting, enggak banyak waktu mengambil keputusan. Dalam sempitnya waktu izinkan saya berpikir, dan saya tutup telepon," kata Agus, Senin (3/10) kemarin.
Pilihan majunya Agus sebagai bakal cagub membuat banyak pihak terkejut. Namanya langsung melambung kala itu. Dengan segudang prestasi tentu membuatnya makin pede melenggang daftarkan diri bersama Sylvi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada 23 September 2016 lalu.
Tentu menjadi tanda tanya besar. Pengalamannya di dunia politik bisa terbilang baru. Apalagi selama hidupnya dia selalu berkecimpung dalam gemblengan militer. Namun, Agus tetap yakin atas pilihannya. Dia merasa tenang lantaran punya mentor politik, yakni sang ayah.
"Saya bersyukur mempunyai orang tua sekaligus mentor sekelas beliau (SBY). Saya harus benar-benar bisa belajar dengan beliau yang sudah memimpin bangsa ini selama 10 tahun (presiden dua periode)," ujarnya.
Meski mendapat ajaran politik dari sang ayah, Agus menegaskan enggan meniru seluruh gayanya. Dia berjanji menampilkan gaya politik tersendiri dan berbeda dengan SBY. "SBY ya SBY, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) ya AHY. Saya punya karakter sendiri," ungkapnya.
Agus menambahkan, pengalamannya sebagai Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning dapat dijadikan modal dalam mengarungi dunia politik. Meski dunia militer dan politik berbeda, namun ada satu kesamaan bisa diambilnya untuk berpolitik.
"Saya bersyukur 16 tahun digembleng di lembah kawah candradimuka. Itu menjadikan saya perwira yang tough. Artinya pengalaman memang tidak persis sama. TNI mengajarkan saya untuk mengimplementasikan leadership," terangnya. Maka dari itu, Agus menolak apabila dianggap buta di dunia politik.
Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani mengakui strategi politik dijalankan Agus memang sengaja menyimpan. Arsul bahkan mengibaratkan Agus bak petinju legendaris Muhammad Ali dalam berlaga di ring tinju.
Muhammad Ali, kata Arsul, dikenal sebagai petinju tak bertubi-tubi melepaskan pukulan ke lawan. Namun, sekali melepas pukulan meluncur dalam waktu tepat dan dapat mendapatkan poin.
"(Agus) kayak Muhammad Ali lah, menunggu dulu, baru tinju di momen yang pas," kata Arsul, kemarin.
Meski demikian, Arsul tetap berharap Agus dan Sylviana juga menyontek strategi diterapkan SBY ketika memenangkan Pilpres 2004 silam. "Saya membayangkan upaya pemenangan Agus-Sylviana kira-kira akan meng-copy kayak Pak SBY 2004," jelasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAHY belum bisa memastikan kapan SBY turun gunung untuk mengkampanyekan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan saat ini masyarakat juga masih merasakan sejumlah ketimpangan di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaJateng identik dengan sebutan kandang banteng alias basis pendukung PDIP yang mengusung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAHY sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di ujung pemerintahan Jokowi periode kedua.
Baca SelengkapnyaKhofifah meminta warga Jatim untuk berhati-hati menjelang hari H coblosan.
Baca SelengkapnyaApakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca Selengkapnya