Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manuver 'licin' Golkar berbalik dukung Jokowi-JK dan tinggalkan KMP

Manuver 'licin' Golkar berbalik dukung Jokowi-JK dan tinggalkan KMP Setya Novanto ketua umum golkar. ©2016 Merdeka.com/Dieqy Hasbi Widhana

Merdeka.com - Pasca dipimpin Setya Novanto, Partai Golkar berputar haluan langsung mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo. Padahal sebelumnya partai berlambang pohon beringin itu tegas berada di Koalisi Merah Putih yang merupakan rival dari Kabinet Jokowi-JK.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto melihat, manuver politik ini sebenarnya telah terbaca sejak Rapimnas Partai Golkar yang menjadi awal mula lahirnya musyawarah luar biasa (munaslub). Sebab, saat itu, Ketua Umum partai Golkar, Aburizal Bakrie menyatakan Golkar akan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

"Nada semacam ini terbaca sejak rapimnas sebelum munaslub lalu yang menyatakan bahwa Golkar siap mendukung pemerintah," ujar Gun Gun saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (21/5).

Dosen di UIN Syarif Hidayatullah ini menjelaskan, terpilihnya Setya Novanto merupakan pilihan yang menguntungkan bagi pemerintah. Sebab, Setnov begitu Setya Novanto biasa disapa, merupakan sosok yang bisa diarahkan oleh Jokowi.

Kebutuhan legitimasi dalam pemerintahan membuat Setnov bisa dengan mudah dikendalikan karena Golkar membutuhkan pengakuan dari pemerintah.

"Setya Noyanto itu sosok yang paling ideal di partai karena wataknya lebih mudah diarahkan dan memiliki kecenderungan untuk berkolaborasi, jadi dia pilihan yang paling realistis bagi Partai Golkar," terang Gun Gun.

Gun Gun menilai keberhasilan Setnov menjadi penengah di antara pihak yang berseteru di saat konflik intenal Golkar telah menjadi tolak ukurnya.

"Karena Setnov bisa mempertemukan dua pihak yang bertikai waktu konflik Ical dengan Agung Laksono. Di luar itu Setnov memudahkan Jokowi untuk memengaruhi Golkar mengingat sudah ada 7 partai yang saat ini ada di pihak pemerintah. Banyak sekali persoalan yang mungkin harus dicover di Golkar, potensi-potensi itu dibaca sebagai cara mendapatkan legitimasi dari pemerintah," papar Gun Gun.

Sosok Setnov yang dinilai memiliki kecakapan dalam menjalin hubungan persuasif. Terlebih saat munaslub Golkar mendeklarasikan kepastiannya untuk mendukung pemerintahan Jokowi. Kehadiran Luhut di dalam Munaslub dimanfaatkan Setnov untuk mendapatkan kepentingan Golkar sebagai nahkoda partai.

"Setnov punya kepentingan di Golkar sebagai nahkoda partai. Jadi saat ini posisi Golkar jadi strategis karena dipimpin oleh Setnov. Soal posisi Golkar yang membelot dari KMP pada saatnya nanti akan mereda dan konfliknya kan pulih dengan sendirinya," tutup Gun Gun.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP

Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar
Golkar Tiba-Tiba Dukung Prabowo, PDIP Tak Bisa Paksa Dukung Ganjar

PDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo
Golkar Bandingkan Penjajakan ke PDIP dan Gerindra: Akhirnya Pilih Prabowo

Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan Partai Gerindra sudah lebih lama daripada penjajakan dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis
Sinyal Golkar Merapat ke Prabowo, Disebut Ada Faktor Kesamaan Historis

Dalam Survei LSI Denny JA, terungkap Golkar lebih memilih merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pakai Baju Jokowi Tanggapi Golkar-PAN Gabung Prabowo, Apa Maknanya?
Ganjar Pakai Baju Jokowi Tanggapi Golkar-PAN Gabung Prabowo, Apa Maknanya?

Jokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Batal Usung Paslon KIM di Pilkada Banten, Golkar: Kami Yakin Pak Prabowo Demokratis
Batal Usung Paslon KIM di Pilkada Banten, Golkar: Kami Yakin Pak Prabowo Demokratis

Sekjen Partai Golkar Sarmuji menyakini KIM dan Prabowo Subianto bakal menerima keputusan Golkar mengusung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten.

Baca Selengkapnya