Manuver politik Fadli Zon bela Prabowo
Merdeka.com - Rekam jejak politik politikus Partai Gerindra Fadli Zon pada Pemilu 2014 terus menanjak. Bukan karena posisinya di dalam tubuh partai berlambang Garuda emas sebagai Wakil Ketua Umum, melainkan manuver politik yang dilakukannya terus menggeliat.
Bukan hanya tercatat loyal terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto . Gaya Politik Fadli Zon yang kerap melontarkan sindiran lewat sajak kepada lawan politiknya yakni kubu PDIP membuat nama Fadli Zon kian melambung.
Gaya politik Fadli Zon lewat sajak-sajak diduga meniru gaya pamannya tak lain puitis terkenal yakni Taufik Ismail. Meski begitu banyak orang mengkritik gaya manuver politiknya.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Dimana Prabowo Subianto berprestasi? Salah satunya, di Desa Suro, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, misalnya, Menhan Prabowo meresmikan 16 titik sumur bor sebagai bagian dari upaya Satuan Tugas Air Universitas Pertahanan RI (Unhan RI).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
Mulai dari sindiran yang dianggap kebablasan dalam berpolitik sampai hal lain. Berikut gaya manuver politik Fadli Zon yang dicatat oleh merdeka.com:
Temani Prabowo nyoblos
Saat pemilihan legislatif 9 April lalu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menggunakan hak suaranya di kediamannya, tempat pemungutan suara (TPS) 02 Kampung Curug Rt2 Rw9, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Namun bukan hanya Prabowo, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon juga menggunakan hak suaranya di tempat sama. Padahal, di TPS itu bukan tempatnya mencoblos. Fadli sendiri sebenarnya tercatat mencoblos di dapil Sumatera Barat.Fadli mengaku memang sengaja memilih di TPS tempat Prabowo menggunakan hak suaranya. Sebab, dirinya ingin menemani calon presidennya mencoblos."Saya ini caleg DPR RI untuk wilayah Kabupaten Bogor di mana TPS Pak Prabowo ada di dapil saya. Makanya kewajiban saya menemani Pak Prabowo nyoblos di sini," ujar Fadli.
Bikin puisi sindir Jokowi
Setelah menulis beberapa puisi yang menyindir Capres PDIP, Joko Widodo (jokowi) dengan 'sajak tentang boneka' dan 'aku raisopopo'. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, kini membuat sajak untuk menyindir kubu PDI Perjuangan. Sindiran terbarunya ditujukan kepada relawan di dunia maya menjadi sasaran.Puisi ini diberi judul 'Pasukan Nasi Bungkus'. Isi puisi menyindir para relawan yang kerap menyerang di dunia maya melalui media sosial Twitter dan Facebook.Berikut puisi Fadli Zon:Pasukan Nasi BungkusKami pasukan nasi bungkusLaskar cyber pejuang di belakang komputerSenjata kami facebook dan twitterMenyerang lawan tak pernah gentarPatuh setia pada yang bayarKami pasukan nasi bungkusHidup dari cacian dan fitnah harianTetap gagah bertopeng relawanTak kenal menyerah selalu melawanIdentitas diri jarang ketahuanKami pasukan nasi bungkusPunya sejuta akun silumanBagai pedang terhunusSiap menghujam setiap orangKami pasukan nasi bungkusTak takut dosa apalagi nerakaKami bisa tertawa di balik lukaDemi sebungkus nasi dan kiriman pulsaFadli Zon, 20 April 2014
Bikin kuis kebangsaan di Twitter
Satu lagi gaya sindiran baru diberikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, kepada lawan politiknya Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Kerap beberapa kali membuat puisi politik yang seolah menyindir Jokowi. Kali ini Fadli Zon membuat kuis Indonesia Bangkit di Twitter.Pertanyaannya: "Sebagai bangsa yang besar, kita membutuhkan visi misi yang jelas, satu kata dengan perbuatan. Apakah setuju dengan pendapat ini? Jelaskan alasannya."Jawaban ditulis dengan me-mention akun @fadlizon. Hadiah kuis bertajuk #IndonesiaBangkit ini sebuah buku Politik Huru Hara Mei 1998 karangan Fadli Zon. Akan dipilih enam pemenang dengan alasan paling bagus.Belasan jawaban pun sudah dikirim peserta kuis tersebut."SETUJU! Pemimpin tak boleh jadi BONEKA. Sehingga dapat mencapai visi dan misi untuk #IndonesiaBangkit terealisasi. Tidak diatur dan jadi antek asing!" jawab seorang pengguna Twitter."Saya sangat setuju. Karena itu, pemimpinnya harus sebesar bangsanya, bak singa mengaum, bangsa mana pun gemetar," jawab yang lain.
Dampingi Prabowo ke mana-mana
Kesetiaan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bukan hanya saat ikut mencoblos Pileg 9 April lalu di Bogor.Sehari setelah pengumuman koalisi antara PPP dan Gerindra, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali sowan ke Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Jateng bertemu KH Maimun Zubair.Para pengurus PPP yang ikut hadir dalam acara tersebut adalah Djan Faridz, KH Noor Muhammad Iskandar, Haji Lulung Dimyati dan Hasrul. Sementara dari kubu Gerindra yang ikut serta adalah Ahmad Muzani, Fadli Zon dan Sudaryono.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaSetelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto pada 20 Oktober, Fadli Zon juga dilantik sebagai Menteri Kebudayaan untuk periode 2024-2029
Baca SelengkapnyaFadli Zon menepis soal rumor renggangnya hubungan antara Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaReaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaFadli juga menyampaikan Prabowo telah memilih jalan demokrasi dan berhasil meraih mandat rakyat
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Gerindra memiliki catatan sejarah pernah berkoalisi di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnis menyebut, ada partai yang datang dan ada yang pergi dari koalisi Prabowo hari ini.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai peluang Golkar bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sangat besar.
Baca SelengkapnyaSuami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca Selengkapnya