Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Maruarar nilai strategi tepat PDIP tak buru-buru umumkan jagoan di 2019

Maruarar nilai strategi tepat PDIP tak buru-buru umumkan jagoan di 2019 Maruarar dan Jokowi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah partai sudah mendeklarasikan diri mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden 2019. Sebut saja misalnya, Golkar, NasDem, PPP dan Hanura.

Sementara itu, PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2014 belum memutuskan calon. Padahal PDIP adalah partai tempat Joko Widodo bernaung.

Politikus PDIP, Maruarar Sirait setuju dengan sikap partainya yang belum umumkan capres-cawapres. Menurut dia, sudah tepat PDIP tak terburu-buru.

"Ini merupakan langkah tepat dan strategi yang bagus," kata Maruarar di Jakarta, Senin (19/2).

Maruarar mengatakan, Jokowi adalah kader PDIP. Dan publik sudah tahu itu. Sehingga, kata dia, keterpilihan Jokowi dan PDIP akan berbanding lurus.

"Makanya elektabilitas Jokowi dan PDI Perjuangan selalu berbanding lurus, dan selalu sama-sama unggul," jelas dia.

Hal ini berbeda dengan Golkar. Meski Golkar sudah mengumumkan mendukung Jokowi sejak tahun 2016, namun elektabilitas Golkar cenderung stagnan. Pun demikian dengan NasDem. Bahkan keduanya berada di bawah Gerindra.

Survei nasional teranyar yang diadakan Poltracking Indonesia menunjukkan mayoritas responden memilih PDIP bila Pemilu Legislatif digelar saat ini. Partai Gerindra dan Partai Golkar bersaing di bawahnya.

Ini adalah hasil survei bertajuk 'Proyeksi Skenario Peta Koalisi Pilpres 2019' yang dirilis Poltracking di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (18/1/2018).

Survei menggunakan 1.200 responden di 34 provinsi, dilakukan pada 27 Januari sampai 3 Februari 2018, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,83 persen.

PDIP memperoleh 26,5 persen, disusul di nomor dua ada Partai Gerindra 13,4 persen dan Partai Golkar dengan raihan 11,3 persen di urutan ketiga.

Sementar soal capres, Poltracking merilis, elektabilitas Jokowi sebesar, 57,6 persen. Sementara pesaing terberatnya Prabowo mendapatkan 33,7 persen.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran

PDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran: Maruarar Ikuti Jokowi, Sudah Pasti ke 02
TKN Prabowo-Gibran: Maruarar Ikuti Jokowi, Sudah Pasti ke 02

Silfester belum mengetahui apakah Maruarar bakal masuk ke struktur TKN atau hanya pemenangan di balik layar saja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Maruara Sirait Sedih Pamit dari PDIP & Bangga Pilih Ikut Jokowi
VIDEO: Momen Maruara Sirait Sedih Pamit dari PDIP & Bangga Pilih Ikut Jokowi

Maruarar pamit dari PDIPP menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Maruarar Sirait Dampingi Prabowo, Begini Respons Ketum Golkar Airlangga Hartarto

Airlangga sendiri belum memberikan sinyal rencana mengajak Maruarar Sirait untuk bergabung dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Cawapres Ganjar Sudah Ada yang Memikirkannya
Puan Maharani: Cawapres Ganjar Sudah Ada yang Memikirkannya

Puan meminta kader PDIP bersiap, sehingga ketika mendapat instruksi siap bergerak.

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Koalisi Prabowo-Gibran Siap Lawan Anies di Jakarta, PDIP: Kami Tidak Terpengaruh
Koalisi Prabowo-Gibran Siap Lawan Anies di Jakarta, PDIP: Kami Tidak Terpengaruh

Menurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Istana Blak-blakan Bicara Status Jokowi di PDIP Setelah Maruarar Sirait Mundur
Istana Blak-blakan Bicara Status Jokowi di PDIP Setelah Maruarar Sirait Mundur

Maruarar mengaku mundur dari PDIP karena mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya