Ma'ruf Amin Ingin Menang Selisih 30 Persen dari Prabowo-Sandiaga
Merdeka.com - Center for Strategic and Internasional Studies (CSIS) mencatatkan elektabilitas pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin selisih 18,1 persen daripada paslon Prabowo-Sandiaga Uno.
Terkait hal ini, calon wakil presiden Ma'ruf Amin, berharap, angka tersebut mendekati kenyataan. Meski demikian, dia meminta jangan puas dan terbuai dengan hasil survei tersebut.
"Mudah-mudahan itu survei yang mendekati kenyataan. Tapi, kita enggak putus asa, enggak puas, kita juga tidak terbuai oleh hasil survei," ucap Ma'ruf di Pondok Pesantren Al Habibiah, Mantrijeron, Yogyakarta, Kamis (27/3).
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Dia menuturkan, hasil survei CSIS ini hanya dijadikan rujukan. "Jadi kita jadikan rujukan. Kita akan terus berjuang," ungkap Ma'ruf.
Dia pun berseloroh, jangan hanya berjarak 18 persen saja. Tapi bisa sampai 30 persen.
"Kalau bisa itu jaraknya sampai 30 persenlah, pengennya," tukasnya.
Soal masih ada 14 persen yang belum menentukan pilihan, menurut dia, perlahan-lahan sudah mulai menggeser dan menjatuhkan pilihan ke paslon nomor urut 01.
"Kita harapkan bahwa mereka sudah mulai menggeser. Menurut informasi, sisa 14 persen sudah banyak yang menentukan pilihan, dan mengarah ke 01," pungkasnya.
Sebelumnya, CSIS merilis hasil surveinya, dengan menempatkan pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Ami sebesar 51,4 persen. Sementara penantang, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 33,3 persen.
Survei CSIS juga menemukan 14,1 persen pemilih yang merahasiakan pilihannya.
Adapun survei ini dilaksanakan selama periode 15-22 Maret 2019 dengan responden 1.960 orang. Sampel diambil secara acak yang terdistribusi secara proporsional di 34 provinsi. Survei ini memiliki margin of error sebesar kurang lebih 2,21 persen. CSIS mengaku bahwa dana survei ini dibiayai oleh dana internal yayasan CSIS.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peluang Prabowo-Gibran menang satu putaran sebesar 42,5 persen.
Baca SelengkapnyaLembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair mengungkap fakta terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka paling tertinggi di antara pasangan lainnya.
Baca SelengkapnyaKetiga capres akan bertarung gagasan pada debat ketiga yang akan digelar pada 7 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sementara unggul
Baca Selengkapnya79,8 persen responden mengaku telah mantap dengan pilihannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBurhanudin Muhtadi menyebut, dengan hasil itu tidak mustahil Prabowo-Gobran bisa menang satu putaran.
Baca SelengkapnyaJika disandingkan menjadi tiga capres, nama Prabowo juga tetap mengungguli Ganjar, dan Anies yang ada di posisi akhir.
Baca SelengkapnyaDalam temuan Ipsos lainnya, elektabilitas Prabowo justru lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
Baca SelengkapnyaDari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi.
Baca Selengkapnya