Ma'ruf Amin ke SBY: Siapa yang Ganggu?
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menjelaskan secara terbuka soal gangguan yang dirasakannya saat kampanye. Dia meminta agar SBY tak sembarang melempar tuduhan.
"Siapa yang ganggu? Harus dijelaskan, siapa yang ganggu dan bentuk gangguannya seperti apa," ujar Ma'ruf di sela silaturahmi dengan ulama di Pondok Pesantren El Nur El Kasysyaf, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/12).
Dia menegaskan koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf sama sekali tak pernah mengganggu partai manapun dalam berkampanye. Ma'ruf mengatakan kampanye yang dilakukan pihaknya selalu dilakukan dengan menawarkan program dan gagasan.
-
Bagaimana SBY membantu kampanye Prabowo-Gibran? SBY beberapa kali ada di kampanye Prabowo seperti di Aceh dan di Jatim.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Apa yang disampaikan Syahrul Yasin Limpo pada penyidik? 'Apa yang diminta oleh penyidik dan lain-lain sudah saya sampaikan sampai tengah malam ini. Saya kira ini untuk kesekian kalinya. Saya itu,' kata SYL.
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Sehingga kami tak merasa perlu mengganggu. Ini tak tahu siapa yang diganggu, yang mengganggu siapa? Mestinya (SBY) harus jelas," ucapnya.
Ma'ruf menyarankan agar SBY membuat laporan kepada pihak kepolisian ataupun KPU apabila memang ada gangguan yang dirasakan. Sehingga, lanjut dia, pihak kepolisian bisa mengungkap pihak yang mengganggu Partai Demokrat dan pernyataan SBY tersebut tak menjadi tuduhan.
"Kalau dianggap (SBY) ada masalah, kan bisa diadukan ke aparat keamanan, polisi, dan KPU untuk diselesaikan. Sehingga kalau ada gangguan, jadi jelas. Jangan seperti melempar tuduhan yang bisa kemana-mana," jelasnya.
Sebelumnya, Capres Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Jalan Mega Kuningan VII Jakarta Selatan, Jumat (21/12). SBY menyampaikan ingin kampanye pemilu berjalan damai sesuai dengan konstitusi dan undang-undang yang berlaku. Karena itu, SBY meminta agar tak ada pihak yang mengganggu.
"Tolong kami jangan diganggu, karena kami tidak pernah mengganggu siapapun. Biarlah semua dapat ruang ajaran untuk ikhtiar dalam berjuang masing-masing," tegas SBY.
SBY menegaskan ingin mewujudkan pemilu yang indah, damai dan demokratis dalam arti jujur adil (jujur adil). Harapannya, lanjut SBY, agar rakyat bisa menerima dengan ikhlas siapapun pemimpin yang terpilih nanti.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaKata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tidak disangka terjadi ketika SBY mendadak marah sampai menunjuk ke arah kader.
Baca Selengkapnya