Ma'ruf Amin Kenang Kehebatan Timnas Indonesia era Andi Ramang
Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, berbagi cerita soal kesukaannya dengan sepak bola. Dia mengenang zaman keemasan Timnas Indonesia.
Hal ini diakuinya saat coffee morning bersama Kiai Ma'ruf dengan awak media di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12).
"Mudah-mudahan Indonesia, bolanya makin hari makin bagus. Supaya jangan jadi tim KW terus. Dulu zamannya Ramang (Andi Ramang) hebat. Kipernya ada Saelan (Maulwi Saelan), hebat itu dulu," ucap Ma'ruf di lokasi.
-
Kapan Andi Ramang bergabung dengan Timnas Indonesia? Di tahun yang sama, Andi mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia menggantikan Sunar Arland, seniornya yang berhalangan karena sakit.
-
Siapa pemain sepakbola legendaris Timnas Indonesia? Pemain legendaris Timnas Indonesia yang berposisi sebagai sayap ini dikenal dengan kelincahannya mengolah si kulit bundar saat berada di lapangan hijau.
-
Siapa pemain terbaik Timnas Indonesia? 'Maarten Paes terpilih sebagai man of the match pada laga malam ini. Dia benar-benar layak mendapatkan penghargaan ini karena performanya yang luar biasa sebagai penjaga gawang FC Dallas,' ungkap Ropan.
-
Siapa yang disebut sebagai salah satu pemain penting dalam kemenangan Timnas Indonesia? 'Ia melakukan lima penyelamatan luar biasa di bawah mistar untuk menjaga gawang Indonesia tetap aman dari kebobolan,' puji Akmal.
-
Siapa kapten Timnas Indonesia tahun 1970-1980? Berkat karakternya itu, Iswadi dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dari tahun 1970 hingga tahun 1980.
Andi Ramang sempat fenomenal di era tahun 1950-an. pemain asal Makassar tersebut memperkuat Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956. Ajang itu dianggap puncak sukses timnas Indonesia di level internasional.
Dia mengatakan, saat itu, Indonesia cukup ditakuti. Dirinya merindukan masa kejayaan sepak bola Indonesia tersebut.
"Korea Selatan lewat, memang dengan Australia, draw dengan Rusia (dulu Uni Soviet). Kapan masa itu datang lagi?" ungkap Ma'ruf.
Dia pun mempertanyakan soal Timnas Indonesia hari ini. "Apakah kita yang ketinggalan atau orang makin cepat pintar. Karena kita jadi mandeg itu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pemain yang dijuluki 'Si Kancil' ini digadang-gadang menjadi sosok penting dalam sejarah sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSimak jejak langkah Timnas Indonesia di ajang Olimpiade Melbourne 1956 berikut ini.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Indonesia menang dan lolos dalam Playoff Olimpiade Paris 2024
Baca SelengkapnyaSelama bermain untuk Persis, ia tampil cukup gemilang dan berhasil membawa klubnya meraih juara berturut-turut pada tahun 1939-1941.
Baca SelengkapnyaDemi merebut tiket ke Olimpiade Paris, Timnas harus mengalahkan Uzbekistan U-23 dalam babak semifinal Piala Asia U-23
Baca SelengkapnyaPerkembangan sepak bola di Indonesia sudah mulai terbentuk dari zaman kolonial. Namun, di era PSSI Timnas Indonesia pernah menorehkan sejarah emas.
Baca SelengkapnyaMantan pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah memberikan penilaian terhadap Skuad Garuda saat ini yang diasuh Shin Tae-yong.
Baca SelengkapnyaMomen bersejarah kemenangan Timnas Indonesia 7-0 atas Jepang di Merdeka Cup 1968, yang menjadi inspirasi bagi generasi sepak bola Indonesia hingga kini.
Baca SelengkapnyaCabang Olahraga Akuatik Sumatra Utara sempat berjayadi masa lalu.
Baca SelengkapnyaSosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.
Baca SelengkapnyaMemiliki postur pendek, Iswadi memiliki kelebihan dalam menggiring bola dan mampu jadi pemain yang produktif dalam mencetak gol.
Baca SelengkapnyaPonirin Meka kini masih dikenal sebagai salah satu kiper terbaik yang pernah dimiliki PSMS Medan dan juga Indonesia.
Baca Selengkapnya