Ma'ruf Amin: Kiai harus ambil peran, tidak boleh masa bodoh
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden pasangan nomor urut 01, Ma'ruf Amin hadir dalam silaturahmi pimpinan pondok pesantren di Malang Raya. Pasangan calon Presiden Joko Widodo ini mengungkapkan sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa dan negara.
Ma'ruf mengungkapkan, para kiai harus mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Tidak boleh seorang kiai masa bodoh menghadapi sekian persoalan yang dihadapi umatnya.
"Kiai-kiai harus mengambil peran, tidak boleh masa bodoh, negara ini harus kita kawal, menjaga keutuhan," tegasnya di Hotel Harris Malang, Senin (29/10).
-
Siapa yang mau berdebat dengan Kiai? Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
Ketua MUI ini mengatakan, silaturahim dengan para ulama bagian dari upaya meneruskan perjuangan para pendahulu dan turut menjaga bangsa serta negara.
"Meneruskan perjuangan para kyai yang seperti dilakukan 22 Oktober 1945 dan juga mengawal negara dalam tantangan yang sekarang seperti separatisme, radikalisme atau terorisme," jelasnya.
Karena itu, Ma'ruf berpesan agar dalam perannya itu semua pihak tetap menjaga perdamaian dan persatuan bangsa. Termasuk dalam situasi pemilihan presiden sekarang ini.
"Kalau dalam Pilpres nanti berbeda pilihan, supaya tidak terjadi perpecahan bangsa," tegasnya.
Silaturahim para ulama di Malang Raya dihadiri oleh Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Pimpinan Pondok Pesantren di Malang Raya.
Duka Cita untuk Kecelakaan Lion Air
Di tempat yang sama, Ma'ruf Amin juga menyampaikan duka cita atas musibah kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"Kami ikut berduka cita dalam kesempatan ini atas peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air dari Cengkareng menuju Pakalpinang, yang jatuh di Tanjung Karawang," katanya.
"Mudah-mudahan mereka yang menjadi korban diterima Allah SWT, dan dimaafkan kesalahannya. Keluarga yang ditinggalkan dapat menerima musibah ini dengan ikhlas dan sabar. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah dengan yang lebih baik," sambung Ma'ruf.
Ma'ruf berpesan agar semua penerbangan meningkatkan kehati-hatinya agar terhindar dari kecelakaan. Harus dilakukan antisipasi secara maksimal agar terhindar dari segala kecelakaan.
"Saya berharap juga untuk semua penerbangan lebih berhati-hati supaya terhindar dari kecelakaan yang sebenarnya bisa diantisipasi," jelasnya.
Pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang dengan nomor penerbangan JT 610 hilang kontak pagi ini. Pesawat tersebut jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. Ma'ruf meminta maskapai penerbangan atau semua pihak yang berkaitan harus memaksimalkan pengawasan dan supervisi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Saya kira pengawasan yang ketat, supervisinya harus benar-benar bisa menemukan (persoalan), kalau tidak menemukan sesuatu silakan berangkat, kalau masih ada jangan diberangkatkan, karena itu bahaya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyindir sosok kiai yang suka gelut alias ribut sampai menyebut moralnya hilang
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaGus Baha goyonan, dan ungkap alasan kiai kecil senang jika kiai besar tak hadir di acara kecil.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengatakan, PKB merupakan partai dengan gerakan politik kiai bukan gerakan kiai politik.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa PKB adalah visi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengajak para Kiai, Nyai, para santri dan seluruh kader PKB se-Jawa Timur untuk bekerja keras memenangkan pasangan Luluk-Lukmanul di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaWapres menjelaskan, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama. Terlebih, dirinya merupakan salah satu pendiri PKB dan pernah aktif di PBNU.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca Selengkapnya