Ma'ruf Amin: Kita Sedang Banjir Ideologi, Banjir Hoaks, dan Fitnah
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengatakan Indonesia sedang dalam kondisi banjir. Namun bukan air, justru banjir kabar bohong alias hoaks serta ujaran kebencian.
Hal ini disampaikannya saat memberikan tausyiah dalam acara Gebyar Sholawat yang diadakan di Desa Banyubang, Lamongan, Jawa Timur. Tampak massa memadati acara yang juga dihadiri KH Ali Shodiqin atau yang biasa disapa Gus Ali Gondrong dengan grup Mafia Sholawat.
"Sekarang kita sedang menghadapi banjir ideologi, banjir hoaks, dan fitnah," ucap Ma'ruf di lokasi, Rabu (9/4) malam.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
Dia menuturkan, salah satu jalan untuk menghadapi itu adalah dengan bersama Nahdlatul Ulama (NU). Dia memandang organisasi Islam besar ini layaknya perahu Nabi Nuh yang membawa keselamatan bagi semua pihak.
"Maka yang selamat, yang menaiki perahu NU," kata Ma'ruf.
Dia memberi contoh, bagaimana hoaks menimpa pasangannya capres Joko Widodo atau Jokowi. Jokowi diisukan menghapus Kementerian Agama bahkan pelarangan azan.
"Sekarang Presiden kita siapa? Kementerian Agama dibubarkan tidak? Berarti yang ngomong itu bohong," tuturnya.
Oleh karena itu, katanya, siapapun yang menyerang dengan hoaks maka NU beradab di barisan depan.
"Siapa saja yang melakukan hoaks akan berhadapan dengan santri-santri Nahdlatul Ulama," tegas Ma'ruf.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, bahwa PKB merupakan partai dengan gerakan politik perbaikan.
Baca Selengkapnyawarisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaPihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan potensi konflik yang kerap muncul di tengah masyarakat dalam pelbgai sebab.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaNU perlu merambah dunia ilmu pengetahuan dan teknologi serta kewirausahaan. Agar tidak hanya berkutat di bidang sosial kemanusiaan dan keagamaan.
Baca SelengkapnyaZulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaMahfud MD kerap diragukan status NU-nya. Namun dia menegaskan, sejak lahir sudah menjadi keluarga NU.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca Selengkapnya