Ma'ruf Amin mengaku ingin tiru Singapura dalam mengelola SDM
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum untuk Rajaratnam School of International Studies-Nanyang Technological University (RSiS-NTU), di Marina Mandarin Hotel, Singapura, Rabu (17/10). Dia menjelaskan bagaimana menjalankan ekonomi berkeadilan dengan menghilangkan disparitas, kesenjangan kaya dan miskin.
"Karena itu upaya kita bagaimana menguatkan yang lemah dengan kolaborasi saling topang antara yang kuat dan lemah bukan benturkan yang kuat dan lemah," ujarnya di Singapura, Rabu (17/10).
Salah satu caranya adalah dengan menguatkan potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki. Ma'ruf menyebut ingin mencontoh cara Singapura dalam mengelola sumber daya manusia.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Bagaimana kurikulum pendidikan vokasi? Kurikulum vokasi terdiri dari 60% praktik dan 40% teori, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang cukup sebelum terjun ke dunia kerja.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Gimana Kemnaker kembangkan SDM Ketenagakerjaan? Dalam kegiatan ini akan dibahas mengenai peluang kerja sama antara organisasi internasional melalui program-program pengembangan kompetensi yang mereka miliki dengan kebutuhan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
"Human resource itu kita bisa rubah menjadi human capital seperti yang terjadi di Singapura," tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Adapun tata kelola sumber daya manusia itu dengan sistem pendidikan link and match. Yaitu dengan menguatkan sistem pendidikan kejuruan atau vokasi.
"Kita ingin mengambil mencontoh yang bagus bagaimana Mengubah human resource menjadi human capital dengan sistem pendidikan link and match dengan vokasi," jelas Ma'ruf.
Perencanaan ekonomi yang dia canangkan adalah Arus Baru Indonesia. Mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama itu mengatakan Presiden Joko Widodo telah meletakan milestone ekonomi arus baru selama kurang lebih 4 tahun.
"Milestone yang kalau kita maximize, Indonesia kita menjadi lebih baik. Ekonomi yang optimistik bukan ekonomi yang pemistik, Indonesia bubar," ucapnya.
Ma'ruf sempat ditanyakan bagaimana membangun ekonomi berkeadilan dengan konsep Islam wasatiyah atau pemahaman Islam dalam konsep kebhinekaan. Dengan lugas, Ma'ruf menjelaskan ekonomi negara bisa berjalan di tempat yang damai, tanpa konflik.
"Karena radikalisme terjadi lagi konflik antar umat beragama, kita tak bisa membangun negara," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacapres 2024 Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya untuk mengatasi pengangguran di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaBonus demografi yang akan disambut dalam duadekade mendatang, semestinya membawa peluang kemajuan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR.
Baca Selengkapnya“Saya sampaikan secara tegas ke pak menteri pendidikan ‘pak ini zonasi harus dihilangkan,” kata Gibran.
Baca SelengkapnyaPesan Wapres Ma’ruf Amin ke Kemnaker: Ciptakan Lingkungan Kerja yang Ramah
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar Sanusi mengunjungi Head Quarters Kementerian SDM dan Jaminan Sosial RRT di Beijing.
Baca SelengkapnyaLewat bidang pendidikan dan kesehatan, Indonesia bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah.
Baca SelengkapnyaInisatif dalam bentuk program pembangunan SMK Negeri telah dilakukan di dua daerah lain yaitu Pati dan Purbalingga.
Baca SelengkapnyaRegulasi tersebut membentuk ekosistem yang kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya