Maruf Amin: Menolak Pilpres Tapi Menerima Pileg Aneh
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin merasa heran ada pihak-pihak yang menerima hasil Pemilihan Legislatif, tetapi menolak hasil Pemilihan Presiden.
Hal ini disampaikannya saat berbuka bersama dengan jajaran elite Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, di Posko Cemara, Jakarta, Jumat (17/5).
"Itu yang aneh. Pilegnya diterima tapi Pilpresnya tidak. Namanya iman sebagian, tidak iman sebagian," ucap Ma'ruf.
-
Apa yang aman menjelang pemilu? Kepolisian Resor Indragiri Hulu (Inhu), Polda Riau memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji aman menjelang Pemilu 2024.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana caranya agar Pemilu 2024 damai? 'Kita menyampaikan pesan-pesan Pemilu Damai. Jangan mau terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu yang mengganggu kelancaran Pemilu 2024 penuh damai,' pungkas Masjag.
Dia menegaskan, semuanya harus mengikuti jalur yang sudah ada. Jangan keluar dari aturan-aturan yang sudah disepakati bersama.
"Kalau kita ada perbedaan maka yang ditempuh adalah jalan yang sudah disediakan, jangan jalan yang keluar jalur. Jadi yang sesuai jalur saja, jadi berjalan di atas rel. Agar tidak terjadi disharmoni, berjalan sesuai aturan yang sudah disepakati dan harus diterima semuanya," kata Ma'ruf.
Dia berharap tidak akan ada gerakan di 22 Mei mendatang. Semua pihak harus berpikir bagaimana menjaga negara.
"Saya harap tidak terjadi itu. Kenapa? menjaga negara dan keutuhan bangsa, keamanan, ketentraman, kita harus berpikir bahwa menjaga negara, mengutamakan negara dan bangsa harus lebih kita utamakan, kita dahulukan daripada kepentingan-kepentingan kelompok dan kepentingan sesaat," ungkap Ma'ruf.
Dia pun meminta para elite juga menahan diri dan mengikuti aturan main. "Kepada para tokoh, tokoh agama maupun negarawan, kita ajak supaya kita bersama-sama mengawal ini dan meredam supaya tidak terjadi gejolak di masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menolak hasil Pilpres 2019 karena dugaan kecurangan. Tapi di sisi lain, partai-partai Koalisi Adil Makmur bisa menerima hasil pemilihan legislatif yang dilaksanakan berbarengan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui di Pileg 2019 juga terjadi kecurangan. Namun, berbeda dengan kecurangan dalam Pilpres. Sebab kecurangan di Pileg bersifat kasuistik.
"Masalahnya kasuistik, itu terjadinya di dapil yang cukup banyak," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/5).
Sementara kecurangan di Pilpres, menurut Fadli, terkonsolidasi. Sebab kandidat hanya dua. Dia mencontohkan ada kepentingan kekuasaan saat Presiden Joko Widodo menolak cuti.
"Kalau Pilpres kan cuma ada dua kandidat. Kepentingannya juga lebih terkonsolidasi. Terutama kekuasaan, conflict of interest juga besar," jelas Dewan Pengarah BPN itu.
Fadli mengungkap sejumlah kecurangan dalam pemilihan legislatif. Seperti, ada pemindahan suara ke partai lain, sampai masalah daftar pemilih.
"Kita lihat di Pileg itu beda frontnya dengan Pilpres. Karena di Pileg itu bahkan di antara partai koalisi pun berkompetisi," terangnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf mennginginkan Pemilu 2024 berjalan dengan damai.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca Selengkapnya"Saya nyoblosnya di Cimanggis, ya, di sana, di tempat saya," kata Ma'ruf Amin
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaNamun saat pencoblosan nanti coblos calon yang lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral
Baca SelengkapnyaAmien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca Selengkapnya