Ma'ruf Amin: NU Punya Tugas Menjaga Negara dan Agama
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menutup safari lima hari nonstop dengan menghadiri Mujahadah Kubro, Al Asmaul Al-husna dan Tausiyah Kebangsaan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Cilacap, Jawa Tengah.
Ma'ruf, yang hadir bersama istri Wury Estu Handayani, melakukan tausiyah di hadapan pengurus NU Cilacap, kiai kampung, dan warga setempat.
Mustasyar PBNU itu juga melantik dan mengukuhkan 18 pengurus NU tingkat kecamatan Majenang. Ma'ruf mengalungkan sorban putih, usai pengucapan janji dan setia pengurus NU Kecamatan Majenang.
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa pendiri NU dan Muhammadiyah? Nahdlatul Ulama (NU) lahir pada 31 Januari 1926 di Surabaya. NU didirikan oleh KH. Hasyim Asy’ari untuk menampung gagasan keagamaan para ulama tradisional sebagai reaksi atas prestasi ideologi gerakan modernisme Islam yang mengusung gagasan purifikasi puritanisme. Organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912.
-
Apa gelar KH Hasyim Asy'ari? KH Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai seorang pahlawan nasional, yang berjasa dalam gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Beliau juga memiliki julukan Hadratussyaikh yang berarti Maha Guru, dan gelar Syaikhu al-Masyayikh atau Gurunya Para Guru.
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Siapa ayah KH Mas Mansur? Ayahnya, KH Mas Ahmad Marzuki, adalah seorang pionir Islam dan ahli agama yang terkenal di Jawa Timur, serta imam tetap dan khatib di Masjid Agung Ampel Surabaya.
-
Siapa yang mendirikan NU dan Muhammadiyah? NU atau Nahdlatul Ulama, didirikan oleh ulama Ahlussunnah wal Jamaah di Surabaya pada 31 Januari 1926. Sementara itu, Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada 18 November 1912.
Ma'ruf menegaskan sejak lahir sampai masa kini, Nahdlatul Ulama, memiliki tugas pokok untuk menjaga negara dan agama.
"NU punya tugas dua, menjaga negara, menjaga agama. Ini tugas pokoknya," ujar Ma'ruf dalam ceramahnya di Pesantren Diponegoro, Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/3).
Ma'ruf bercerita peran para santri di awal kemerdekaan Indonesia. "Karena itu ketika Indonesia baru merdeka, dua bulan Agustus, September, Oktober datang lagi untuk mengambil kembali Indonesia untuk dijajah. Andai kita tak bisa menyelamatkan NKRI, selesai, nasibnya tinggal dua bulan, innalillahi," jelasnya.
Dia pun mengajak kader NU untuk berterimakasih kepada pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.
"Hardatussyaikh KH Hasyim Asyari. Yang juga pimpinan pondok pesantren Tebuireng tampil membuat fatwa bahwa melawan penjajah hukumnya fardhu ain. Diteruskan NU sehingga lahirlah resolusi jihad," kata Ma'ruf.
Ma'ruf sempat menyinggung pernyataan Capres 02 Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan punah. Bagi Ma'ruf, Indonesia akan tetap tegak karena NU akan terus menjaganya.
"Bagi kita NU, NKRI adalah harga mati. Karena itu kita akan selalu berjuang membela keutuhan NKRI," tegasnya.
Dalam acara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu juga diminta memberikan Ijazah kitab Shohih Bukhori kepada warga NU yang hadir.
Ma'ruf telah melakukan lima hari safari politik nonstop sejak Senin (25/2) sampai Jumat (1/3). Empat hari pertama di Jawa Barat, meliputi Cirebon, Kuningan, Banjar, Pangandaran, dan Ciamis. Serta satu hari di Cilacap, Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warisan pertama para kiai NU adalah paham keagamaan Ahlussunnah Waljama'ah (Aswaja)
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.
Baca SelengkapnyaSelain dikenal sebagai ulama besar, KH Hasyim Asy'ari juga seorang pahlawan nasional yang berjasa bagi RI.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan diberikannya salinan naskah bersejarah itu pun diharapkan Andika-Hendi mampu memiliki semangat untuk berjihad memakmurkan masyarakat, khususnya di Jateng
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan banyak mendapatkan ilmu dari sosok KH Hasyim.
Baca SelengkapnyaSyekh Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PBNU yang telah menyambutnya dalam kunjungan ini.
Baca SelengkapnyaIa punya waktu khusus bertemu petani-petani di desa
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons hubungan lembanganya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Selengkapnya