Ma'ruf Amin Pesan Agar Santri Pondok Pesantren di Semarang Tak Golput
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin meminta para santri Nahdliyin di Pondok Pesantren Bugen Al-Itqon, untuk tidak golput dan memilih sesuai keyakinan. Pesan ini disampaikan saat Ma'ruf melakukan silaturahmi politiknya di Semarang, Jawa Tengah.
"Jadi tentu yang sudah besar (para santri) ikut di dalam Pemilu Presiden dan Legislatif, untuk memberikan suaranya jangan sampai tidak, memilih sesuai hati nuraninya ya," kata Ma'ruf Amin di lokasi, Senin (4/2).
Selain itu, Ma'ruf juga mendorong para santri NU untuk jangan malas menuntut ilmu. Mustasyar PBNU ini berharap, selain jadi pemuka agama, para santri NU bisa bersanding sebagai bagian dari struktural di pemerintahan yang bisa mengawal negara.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Dimana arahan Ma'ruf Amin disampaikan? Arahan itu disampaikan Ma'ruf dalam acara Anugerah Adinata Syariah 2024 di Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk, Tangerang, Banten, Senin (20/5).
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
"Selain menjadi ulama, juga mengawal negara, jadi menuntut ilmu jangan lupa,NU ini memang punya tugas berat," kata Ketum MUI ini.
Lewat pesan penutupnya, Ma'ruf menjelaskan bahwa ilmu adalah sesuatu yang diwariskan. Karena itu semangat belajar dan meneruskan kaderisasi harus terus dibangun, sebagai tugas mulia ulama melakukan perubahan.
"Kalau ulama wafat berarti ilmunya, rumahnya ditinggal, istrinya ditinggal. Karena itu kaderisasi ulama harus dibangun. Ini tugas besar mulia di pesantren dalam rangka tugas perbaikan perubahan," Ma'ruf menyudahi.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek Cirebon, Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaTerima Dukungan dari Kiai se-Mataram, Mahfud MD Singgung Tekanan Politik dari Aparat
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 03 Mahfud MD optimistis bisa optimal meraup suara dari kalangan santri.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sangat senang karena kunjungan ke Ponpes Nurul Huda turut didampingi anak dan istrinya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyambangi Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan.
Baca SelengkapnyaGanjar berpesan, selain belajar dan berdoa, para santri diminta tak melupakan restu dari orang tua.
Baca SelengkapnyaDukungan itu dengan mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3 di Pondok Pesantren Sulaiman Trenggalek, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSholawat ini dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Desa Purwodadi
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, apapun hasil Pilpres 2024 nanti pastinya Allah SWT sudah menuliskan takdir siapa yang berhak menjadi pemenang.
Baca SelengkapnyaGanjar menjelaskan aksi bagi-bagi sepeda atau reward sering dilakukannya saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya