Ma'ruf Amin: PKI Mata Elu!
Merdeka.com - Di hadapan para ulama dan santri, Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin membantah isu komunisme yang menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ma'ruf meneruskan pengakuan La Nyalla Mattalitti bahwa fitnah Jokowi keturunan PKI sengaja disebar pada Pilpres 2014 lalu.
Hal tersebut disampaikan saat silahturahmi dengan PCNU Bogor di Pondok Pesantren Yasina, Cigombong, Bogor, Jawa Barat, Senin (24/12).
Awalnya Ma'ruf meluruskan Jokowi sebagai sosok anti Islam. Contohnya, Jokowi meresmikan Hari Santri Nasional dan mengangkat Mustasyar PBNU itu sebagai cawapres dalam Pilpres 2019.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
"Beliau pilihnya kiai dan santri. Berarti beliau cinta kepada santri dan kiai. Itu nyata," kata Ma'ruf memberikan pidato.
Lantas dia membantah pula isu Jokowi sebagai keturunan PKI. Ma'ruf mengingatkan kembali saat La Nyalla bertemu dengannya di kediaman Ketum MUI itu beberapa waktu lalu.
"Saya yang bilang Jokowi PKI itu saya. Sekarang saya tobat dan minta ampun saya lakukan fitnah," kata La Nyalla ditirukan oleh Ma'ruf. Pernyataan itu, kata dia, disampaikan pula ke awak media usai pertemuan.
Ma'ruf pun heran isu PKI masih laku ditelan masyarakat padahal sudah ada pengakuan bahwa hanya fitnah belaka.
"Yang bikin isu itu udah nyabut, kok yang ngikutin itu malah terus aja. PKI mata elu!," tegas Ma'ruf.
Diketahui, usai menemui calon Wakil Presiden nomor urut 01, Maruf Amin di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, La Nyalla mengaku pernah ikut menyebarluaskan perihal informasi Jokowi PKI. Sebagai bentuk permintaan maaf, La Nyalla kini berkeliling Jatim untuk memulihkan nama Jokowi.
"Oh saya sudah keliling, kita sudah keliling, dengan saya memviralkan bahwa pak Jokowi bukan PKI. Saya yang minta maaf, bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu," kata La Nyalla, Selasa (11/12).
Mantan Ketua Umum PSSI itu menceritakan, penyebaran isu PKI dia hembuskan lantaran saat itu La Nyalla merupakan pihak oposisi Jokowi di Pilpres 2014. Saat itu, La Nyalla mendukung Prabowo-Hatta Rajasa.
"Waktu itu wajar saya bilang gitu karena oposisi, oposisi kan apa saja dihajar lawannya," ucapnya.
Setelah beralih haluan ke Jokowi, La Nyalla meyakini perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 01 di Jawa Timur di atas 70 persen.
"Pokoknya Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Kalau dulu menangnya 800.000, kalau sekarang lebih jauh lagi. Targetnya saya, Pak Jokowi harus menang di atas 70 persen. Orang Madura itu dulu milih Prabowo karena enggak ngerti, dikira Pak Jokowi ini PKI," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menanggapi pernyataan Jokowi jika presiden diperbolehkan kampanye dan memihak
Baca SelengkapnyaAda sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca Selengkapnya"Anak kandung DN. AIDIT terang-terangan ngajak perang saudara ... Dia lagi mrovokasi Jokowi, AGAR bertindak Represif kepada UMAT Islam"
Baca SelengkapnyaMaman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud Md menggunakan baju putih yang sebelumnya dipersiapkan untuk mendaftar ke KPU lima tahun lalu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo merespons soal namanya yang berkali-kali disebut dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaFoto bersama ini dilakukan setelah pemotongan nasi tumpeng dalam mengakhiri kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya