Ma'ruf Amin: Sekarang Banyak yang Tak Mondok tapi jadi Ulama
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyebut belakangan ini banyak orang mendadak menjadi ulama. Padahal, menurut Ma'ruf, ulama itu harus memiliki ilmu yang bisa didapatkan dengan mondok di pesantren.
"Sekarang ini, banyak yang enggak mondok, tetapi jadi ulama. Jadi ada memang orang ulama, ada yang diulamakan," kata Ma'ruf dalam acara Ngaji Bareng di lapangan Pesantren An-Nuqayah Guluk-guluk, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (19/3).
Ulama dadakan itu, kata Ma'ruf, juga muncul karena disebut-sebut kiai oleh media massa. Serta, mendadak ulama karena bergabung dengan partai politik.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
"Ada juga mungkin jadi capres dan cawapres, jadi kiai. Itu namanya dikiaikan," ucap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu.
Ma'ruf menuturkan, menjadi ulama atau kiai tak bisa instan. Menurutnya butuh proses panjang dan ruang pembelajaran di pondok pesantren
Ulama dan kiai dadakan itu, kata Ma'ruf, merusak tatanan kehidupan umat. Sebabnya ulama dan kiai dadakan ini memberikan tafsiran 'jalan lain' bukan jalalain kepada umat. Sehingga muncul kesesatan.
"Itu dakwah yang tidak sesuai ahlulsunnah wal jamaah," kata Mustasyar PBNU itu.
Selain ulama dadakan, Ma'ruf menyinggung ulama yang berdakwah dengan maki-maki. Kelompok tersebut dia namakan dengan al-makiyun atau ahli memaki.
Ma'ruf juga mengingatkan untuk memperkuat pesantren dan santri. Para santri itu adalah ulama masa depan untuk menerangi jalan umat.
"Cetak putra bangsa dalam rangka menyiapkan org-orang yang memahami agama dan orang-orang yang akan lakukan perbaikan dan perubahan. Ini juga tugas ulama secara personal," jelas Ma'ruf.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa PKB adalah visi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih terus berlanjut. Wapres RI, Ma'ruf Amin pun ambil sikap tegas.
Baca SelengkapnyaBelakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.
Baca SelengkapnyaProses pembelajaran politik yang paling tepat adalah bergabung dengan partai politik langsung.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, mendamaikan dua pihak yang berseteru merupakan perintah agama.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung rusaknya pemerintahan, karena ulama yang rusak.
Baca SelengkapnyaDeretan ulama dan kiai menempati berbagai posisi dalam struktur TKN Prabowo-Gibran seperti Dewan Pembina, Pengarah dan Penasihat.
Baca SelengkapnyaMahfud MD sempat gagal jadi cawapres karena dianggap tidak mewakili NU.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Ma'ruf Amin juga mengatakan, bahwa PKB merupakan partai dengan gerakan politik perbaikan.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran 13 Mei 1957 di Omben, Sampang Madura ini merupakan anak dari pasangan Mahmodin dan Suti Khadidjah.
Baca Selengkapnya