Ma'ruf Amin: Suramadu Gratis, Masa Enggak Pilih Jokowi?
Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengingatkan ke masyarakat Madura, khususnya di Sumenep, bahwa calon presidennya, Joko Widodo atau Jokowi mencintai Pulau Garam ini. Dalam kampanye akbarnya di lapangan Ahmad Yani, Sumenep, dia membeberkan sejumlah bukti bahwa Jokowi mencintai masyarakatnya.
"Jembatan Suramadu digratisin, alhamdulilah. Itu berarti beliau mencintai Madura," ucap Ma'ruf, Senin (1/4).
Dia mengungkapkan, saat Jokowi bercerita bagaimana para pengendara roda dua dan empat, memang meminta jembatan tersebut digratiskan.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Masa enggak milih beliau (Jokowi)? Sudah baik. Sekali lagi, 17 April hari Rabu, jangan lupa pilih 01," ungkap Ma'ruf.
Curhat
Bukan hanya itu saja, Mustasyar Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU) ini juga menceritakan, bagaimana orang nomor satu di RI itu mencurahkan hati kepadanya.
"Pak Jokowi pernah cerita ke saya, 'Pak Kiai, saya ini bukan orang pintar. Maka kalau saya hadapi yang sulit-sulit, saya serahkan ke Allah SWT'," cerita Ma'ruf.
Selain itu, masih kata dia, mantan Walikota Solo tersebut juga bercerita, bahwa tak lahir dari keluarga yang mapan.
"Saya bukan anak orang kaya yang bisa beli jabatan. Saya orang desa. Apa saya bilang? Tapi yang dipilih Allah jadi presiden adalah bapak," kata Ma'ruf mengulang perbincangan dengan Jokowi.
Menurut Ma'ruf, terpilihnya Jokowi sebagai presiden, merupakan bentuk kepercayaan Yang Maha Kuasa memberikan amanah kepada Jokowi untuk memimpin bangsa. "Beliau yang dipikirkan, bagaimana memajukan rakyat Indonesia supaya aman tentram rukun. Indonesia ke depan jadi lebih baik lagi," tukasnya.
Karena itu, lanjut dia, menerima ajakan untuk maju sebagai cawapres. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu, optimis Indonesia akan lebih maju. "Pantas kalau Pak Jokowi kita harapkan memimpin satu kali lagi. Bersama saya akan bangun Indonesia maju," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca SelengkapnyaAsisten ajudan Presiden Jokowi Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membeberkan alasan Jokowi gemar bagi-bagi sepeda.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan besaran tarif akan dihitung terlebih dahulu oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan ART sebagai alternatif penyediaan transportasi publik yang relatif terjangkau.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan Jokowi sering bagi-bagi sepeda kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga berkelakar, kalau sepeda tersebut bisa ditukar mobil. Karena ada tulisan "hadiah Presiden Jokowi".
Baca SelengkapnyaJokowi mengayuh sepedanya menyusuri jalanan hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca Selengkapnya