Ma'ruf Amin: Tuli, Budeg, Buta, Bukan Matanya, Tapi Buta Hatinya
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sempat dipermasalahkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga soal tuli dan budeg. Dia kembali menjelaskan maksud ucapan tersebut yang menuai kontroversi.
Hal ini disampaikannya saat berceramah dalam acara Maulid Nabi yang diadakan di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
"Tuli, budeg, buta tapi itu bukan buta matanya, tapi buta hati. Tidak mau melihat kebenaran dan juga tidak mau mendengarkan yang baik-baik," ucap Ma'ruf di lokasi, Rabu (14/11).
-
Apa yang Mahfud MD soroti di Debat Cawapres? Dalam kesempatan Debat Capres dan Cawapres yang berlangsung pada Minggu (21/01/2024) lalu, cawapres nomor urut 03 yaitu Mahfud MD soroti deforestasi hutan di Indonesia yang mencapai 12,5 juta hektare.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
-
Siapa yang Mahfud minta jangan dekat saat kampanye Pilpres 2024? Salah satunya adalah Gubernur Sumatra Utara yang dulu merupakan staf ahli atau Pangdam Sumut yang dulu Sesprinya di Kemenkopolhukam.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Mahfud yakin Maruli layak jadi Kasad? 'Itu kewenangan presiden, menurut saya semua syarat yang diperlukan untuk menjadi Kasad itu sudah dipenuhi oleh Maruli dan beberapa jenderal lain. Terus pilihan terakhir terhadap beberapa yang memenuhi syarat itu ya presiden, sebagai panglima tertinggi,' ungkap Mahfud.
-
Apa harapan Mahfud untuk Maruli Simanjuntak? Dia pun mendorong agar menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu untuk segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. 'Jadi ya kita dukung dan dorong agar Pak Maruli segera bekerja dengan baik dan profesional,' ungkap Mahfud di Universitas Budhi Dharma, Kota Tangerang, Rabu (29/11).
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mendapatkan ultimatum dari Forum Tunanetra Menggugat. Ma'ruf didesak minta maaf dalam jangka waktu 10 hari karena perkataannya yang dianggap merendahkan kaum difabel.
Penggerak Forum Tunanetra Menggugat Suhendar menilai, pilihan diksi Ma'ruf menyinggung perasaan warga penyandang disabilitas. Ia menyayangkan sosok Maruf tidak bisa memilih padanan kata yang lain.
"Kenapa tidak menggunakan kata tidak melihat atau tidak mendengar. Diksi ini yang menyinggung kaum difabel," kata Suhendar saat dihubungi, Rabu (14/11).
Polemik ini bermula saat Ma'ruf menegaskan Jokowi telah berhasil menjalankan tugasnya pada periode pertama. Meski banyak pihak yang tidak memperhitungkan hal tersebut, dia yakin periode kedua akan jauh lebih baik.
"Tiada hari tanpa deklarasi itu artinya masyarakat sudah memahami bahwa Jokowi berhasil pada periode pertamanya. Orang-orang yang sehat bisa melihat dengan jelas prestasi yang telah ditorehkan Jokowi, kecuali yang budek, buta, dan bisu yang tidak bisa lihat realitas dan kenyataannya," kata Ma'ruf saat menghadiri acara deklarasi dan peresmian kantor relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat, Sabtu (10/11).
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayat ini mengingatkan kita untuk selalu membuka hati dan pikiran terhadap wahyu Ilahi serta tidak menutup diri terhadap petunjuk yang diberikan Allah.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bicara kasar hingga menyebut bodoh respons pernyataan kubu TKN Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku tidak peduli dilaporkan ke Bawaslu terkait ucapan ngawur ke Gibran
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyarankan Kemenag untuk mendengarkan kembali isi ceramahnya di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahfud Md meminta untuk bertanya yang masuk akal, jangan bertanya seperti orang bodoh
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menganalisis data yang berisi kumpulan kata-kata yang mencolok atau wordcloud dari Gibran usai debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Wapres juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai Setwapres.
Baca SelengkapnyaGibran sempat melakukan gestur dengan meletakkan tangannya di dahinya sembari melongok ke arah atas hingga bawah
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku lapor melapor merupakan hak setiap warga negara Indonesia
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud Md mengaku tidak senang kampanye karena hanya menawarkan diri, bahkan banyak bohongnya.
Baca SelengkapnyaPadahal, apa yang disampaikan Gibran tidak ada substansinya.
Baca Selengkapnya