Ma'ruf Amin Yakin Orang Madura Tak Akan Terpengaruh Berita Bohong
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin yakin masyarakat di Pulau Madura tidak mudah termakan kabar bohong dan fitnah yang menyerangnya dan calon petahana, Joko Widodo.
"Orang Pamekasan enggak bakal percaya dan enggak bisa dipengaruhi berita bohong. Karena apa? Karena orang Pamekasan sudah pintar," kata Ma'ruf di hadapan warga Madura saat Istigasah Kubro di Stadion Glora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (19/3).
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini mencontohkan isu yang menyebut dirinya bakal digantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jika terpilih sebagai wakil presiden. Ma'ruf menegaskan, kabar tersebut adalah hoaks.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Mengapa Maruarar yakin Ridwan Kamil bisa menang? Menurut Maruarar, kemenangan yang bisa diraih RK dengan menerjunkan kekuatan besar termasuk menghadirkan Presiden ke-7 Jokowi menjadi faktor penting.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
-
Mahfud hindari fitnah saat Pilpres 2024? 'Saya sengaja ke berbagai kampus tidak datang, kecuali dalam kampanye terbuka yang sengaja diselenggarakan kampus seperti Unair, kampanye terbuka, semua kontestan diundang tapi kalau kuliah saya tidak, berhenti selama musim kampanye,' ujar pria yang diketahui sebagai pakar hukum tata negara ini.
"Bohong. Memangnya RT, emangnya RW apa? Jangan percaya itu isu. Fitnah," sebut Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu membantah sejumlah isu agama yang menyerang Jokowi. Seperti penghapusan kementerian agama dan pelarangan azan di masjid jika terpilih. Sampai berita bohong tentang pelegalan zina.
"Itu bohong. Sekarang presidennya siapa? Pak Jokowi. Apa Kementerian Agama dihilangkan? Apa azan dilarang?" ucap Ma'ruf.
Ma'ruf pun menampik hanya dijadikan alat oleh Jokowi. Dia menyebut, menjadi cawapres, bukan alat daripada petahana.
"Saya ketua rais aam PBNU, ketua umum MUI, masak mau diperalat," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Insya Allah AMIN menang di Madura karena dari dulu harapan Perubahan ada di Anies Muhaimin," kata Cak Imin
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.
Baca SelengkapnyaMahfud mengklaim dirinya dipilih bukan dari isi dompetnya, melainkan karena kualitas diri dan rekam jejak.
Baca Selengkapnya"Saya nyoblosnya di Cimanggis, ya, di sana, di tempat saya," kata Ma'ruf Amin
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin AMIN akan mendapatkan kemenangan mutlak di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para pejabat negara serta penyelenggara dan peserta Pemilu 2024 berlaku bersih pada pesta demokrasi mendatang.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaPegiat Mafindo Niken Setyawati berharap berita palsu dapat diminimalisasi mengingat calon-calon peserta pilkada kali ini jauh dari kontroversi.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Jawa Timur adalah lumbuh suara untuknya dan Mahfud pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN tidak khawatir Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak hingga menggiring aparat untuk mendukung salah satu paslon Capres-Cawapres.
Baca Selengkapnya