Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Dituntut Minta Maaf Soal Budeg, Buta, Bisu, Ini Reaksi Timses

Ma'ruf Dituntut Minta Maaf Soal Budeg, Buta, Bisu, Ini Reaksi Timses Ahmad Basarah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah, memberikan klarifikasi atas ungkapan budeg, buta, bisu yang dilontarkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Menurut Basarah, Ma'ruf tidak bermaksud menyinggung kaum disabilitas seperti yang ditudingkan.

"Kalau terkait dengan buta, tuli, itu sebenernya sebuah konseptualisasi yang dipakai oleh Ma’ruf, ketika dia melihat realitas politik di lapangan di mana ada fakta-fakta di masyarakat kita, yang di dalam menyampaikan pernyataan dan pendapatnya itu tidak memperhatikan fakta yang sebenarnya terjadi," ungkap Basarah di Gedung DPR, Senayan, Selasa (13/11).

"Nah, Kiai Ma'ruf menganggap orang-orang semacam ini orang yang telinganya sudah ditulikan, matanya itu sudah dibutakan, karena tidak melihat realita. Jadi saya secara pribadi tidak melihat ada motivasi dari Kiai Ma'ruf Amin, bahwa tidak menghormati kaum difabel itu," tambahnya.

Menurut Basarah, karena pihaknya tidak lakukan kesengajaan dalam melontarkan kata budeg, bisu dan buta, maka meminta maaf itu sama dengan mengakui kesalahan yang sengaja dibuat.

"Minta maaf harus didasari perbuatan yang dianggap salah, tentu pernyataan maaf yang kemudian dikaitkan bahwa benar kiai maruf melecehkan kaum difabel nah tentu ini harus kita klarifikasi dulu. Bahwa tidak ada niat, motif, apalagi kesengajaan dengan menggunakan diksi buta dan tuli itu dimaksudkan kepada kaum difabel," ujar dia.

Atas ucapan Ma’ruf tersebut, penyandang disabilitas yang tergabung dalam Forum Tunanetra Menggugat mengultimatum Ma'ruf Amin. Mereka menyebut pernyataan Ma'ruf mencederai perjuangan kaum disabilitas di tengah masyarakat, Ma'ruf Amin dituntut minta maaf kepada penyandang disabilitas.

Namun, menurut Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP ini tuntutan untuk permintaan maaf akan didiskusikan lebih lanjut.

"Maka nanti saya akan coba diskusi dulu dengan Kiai Ma’ruf Amin, kita akan melihat konteks dan konten pembicaraannya seperti apa. Tapi sekali lagi bagi kami permintaan maaf kepada siapapun adalah tradisi, dan budaya bangsa Indonesia yang saya kira bukan merupakan suatu tindakan yang tidak baik," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Momen Gus Miftah Rangkul Erat Pedagang Es Teh Viral, Minta Maaf Bercanda Paka Kata Kasar
VIDEO: Momen Gus Miftah Rangkul Erat Pedagang Es Teh Viral, Minta Maaf Bercanda Paka Kata Kasar

Gus Miftah meminta maaf sambil memeluk atau merangkul erat Sunhaji

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah
VIDEO: Jubir Istana Klarifikasi Usai Viral Sebut “Rakyat Jelata” dalam Kasus Gus Miftah

Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah

Baca Selengkapnya
Ikut Tertawakan Penjual Es Teh Bareng Gus Miftah, Habib Zaidan: Saya Minta Maaf dan Mengaku Salah
Ikut Tertawakan Penjual Es Teh Bareng Gus Miftah, Habib Zaidan: Saya Minta Maaf dan Mengaku Salah

Habib Zaidan menjadi salah satu sosok dihujat ketika Gus Miftah menghina penjual es teh Sunhaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik
Pernyataan tentang mengaji menimbulkan pro dan kontra, Kartika mengungkap permintaan maaf dan menerima kritik

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen
Pernyataan Soal Capres Tes Mengaji Jadi Kontroversi, Kartika Putri Minta Maaf dan Mengaku Terima Dihujat Netizen

Kartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.

Baca Selengkapnya
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es
Ditegur Mayor Teddy, Gus Miftah Minta Maaf Usai Berkata Kasar ke Pedagang Es

Peristiwa itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara pengajian di Lapangan Drh. Soepardi, Kota Mungkin Magelang.

Baca Selengkapnya
Ramai Miftah Hina Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi
Ramai Miftah Hina Penjual Es Teh, Waketum Gerindra: Patut Dievaluasi

Partainya juga menerima kritik yang diberikan masyarakat kepada Miftah.

Baca Selengkapnya
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat
Momen Permintaan Maaf Gus Miftah ke Penjual Es Teh, Langsung di Rumahnya Sambil Peluk Erat

Gus Miftah mendatangi rumah Sunhaji untuk meminta maaf secara langsung.

Baca Selengkapnya
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus
Kerahkan Pasukan Biru Bersihkan Selokan Kompleknya di Bekasi, Ini Sanksi untuk Kasudin SDA Jakpus

Mustajab memboyong pasukan biru untuk membersihkan kompleksnya, di Perumahan Radiance Villa.

Baca Selengkapnya
Teddy Nilai Gus Miftah Minta Maaf Bukan Merasa Bersalah, tetapi Tidak Mau Jabatannya Bermasalah
Teddy Nilai Gus Miftah Minta Maaf Bukan Merasa Bersalah, tetapi Tidak Mau Jabatannya Bermasalah

Nama Miftah Maulana alias Gus Miftah menjadi perbincangan usai videonya menghina seorang pedagang es teh, viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah Ramadan Tahun Depan
Kabar Gembira, Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah akan Diberangkatkan Umrah Ramadan Tahun Depan

Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar pun akan memberangkatkan Sunhaji berangkat umrah pada 3 Maret 2025.

Baca Selengkapnya
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan
Sorot Kelakuan Gus Miftah Ejek Pedagang Es, Gerindra: Tak Sesuai yang Pak Prabowo Ajarkan

Lewat akun Instagram resmi-nya, Partai Gerindra juga meminta Gus Miftah minta maaf.

Baca Selengkapnya