Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Heran Program Redistribusi Aset Malah Dituduh Janji Bagi-bagi Tanah

Ma'ruf Heran Program Redistribusi Aset Malah Dituduh Janji Bagi-bagi Tanah Maruf Amin hadiri rapat rutin MUI. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, mengaku heran dituduh mengiming-imingi rakyat soal tanah. Padahal, Ma'ruf merasa hanya mensosialisasikan ulang program redistribusi lahan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Saat saya mengatakan redistribusi aset, saya malah dituduh ini bagi-bagaikan tanah negara," ucap Ma'ruf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (13/11/2018).

Menurut dia, konsep program redistribusi lahan akan memperkuat perekonomian umat. Dengan program itu, rakyat bisa memiliki aset lahan yang dulunya hanya bisa dinikmati kalangan elit saja.

"Kalau umatnya kuat, bisa kuat. Kalau umatnya lemah, bangsa ini lemah. Sebabnya kemudian lahir konsep-konsep antara lain redistribusi aset. Supaya masyarakat memperoleh akses lahan yang selama ini hanya dikuasai segelintir elit dan bisa di distribusikan," ungkap Ma'ruf.

Jika terpilih, Ma'ruf bertekad mengedepankan ekonomi berkeadilan dalam 5 tahun mendatang. Sebagaimana tertuang dalam sila ke lima dalam Pancasila.

"Menghilangkan kesenjangan-kesenjangan antara yang kaya dan miskin, antar daerah, antar produk nasional dengan produk global," kata Ma'ruf.

Selain itu, Ketua Majelis Ulama (MUI) ini menambahkan dirinya bakal memaksimalkan capaian program dari Presiden Jokowi.

"Karena hasil yang dilakukan Pak Jokowi kita jadikan miles stone untuk kita melompat agar hasilnya lebih besar, sebesar hasil sudah ada. Menambah yang sudah ada, dan melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap hal yang harus disempurnakan," jelas Ma'ruf.

Di bidang ekonomi misalnya. Ma'ruf telah memiliki gagasan soal ekonomi syariah. Konsep itu dianggap jadi dorongan terhadap penguatan ekonomi nasional. Sebab, ekonomi syariah itu pemberdayaan ekonomi umat.

"Antara pemberdayaan ekonomi umat dan ekonomi syariah itu saling menopang," tutur Ma'ruf.

Dengan konsep itu, mantan Rais Aam PBNU ini meyakini bakal meningkatkan daya saing. Selain memberikan nilai tambah, juga bisa menciptakan kualitas produk yang lebih baik

"Dan kita tidak hanya menjual bahan baku, tetapi produk yang sudah bisa (jadi). Disini kehadiran Pemerintah, harus hadir dalam rangka meningkatkan kualitas dan memberikan nilai tambah itu," kata Ma'ruf

Di bidang sumber daya manusia, lanjutnya, pemerintah ke depan akan memberikan pendidikan vokasi ke seluruh elemen masyarakat.

"Kita memberikan kompetensinya melalui pendidikan, kompetisi melalui vokasi di berbagai lembaga, masyarakat, pesantren. Kemudian membangun fighting spirit daripada bangsa ini, agar mampu bersaing dengan yang lain," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan  Memperhatikan Hak-Hak Rakyat
Menko Airlangga: Reforma Agraria untuk Mengatasi Kemiskinan Ekstrem dan Memperhatikan Hak-Hak Rakyat

Reforma Agraria yang juga salah satu program strategis nasional, berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional

Baca Selengkapnya
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun
Menteri Hadi Bagikan Sertifikat Redistribusi di Jambi: Tidak Bisa Dijual Selama 10 Tahun

Menteri ATR/Kepala BPN menyerahkan 279 sertifikat redistribusi tanah secara door to door.

Baca Selengkapnya
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Sumbang 2 Hektar Lahan buat Program 3 Juta Rumah
Menteri Perumahan Maruarar Sirait Sumbang 2 Hektar Lahan buat Program 3 Juta Rumah

Menteri Perumahan turut meminta pihak swasta turut berkontribusi menyumbangkan sedikit aset untuk pembangunan rumah bagi warga berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sesumbar Bakal Bagi-Bagi Jutaan Hektare Tanah Jika AMIN Menang
Cak Imin Sesumbar Bakal Bagi-Bagi Jutaan Hektare Tanah Jika AMIN Menang

Menurutnya, saat ini jutaan hektare tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Menteri Maruarar 6 Konglomerat Besar Sumbang Lahan Bangun Rumah Gratis
VIDEO: Blak-blakan Menteri Maruarar 6 Konglomerat Besar Sumbang Lahan Bangun Rumah Gratis

Maruarar mengatakan, sejumlah lahan didapat dari para pejabat, enam perusahaan konglomerat

Baca Selengkapnya
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat
Serahkan 205 Sertipikat Tanah di Sleman, Menteri ATR: Harga Tanah Naik 3 Kali Lipat

Efek kenaikan harga tanah disebabkan karena adanya rencana pembangunan fasilitas umum di Kelurahan Sumberarum.

Baca Selengkapnya
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan
Airlangga Dorong Penyelesaian Penggunaan Tanah dan Kawasan Hutan

SK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.

Baca Selengkapnya
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut
Diskusi Arah Reforma Agraria, Dirjen Penataan Agraria Harapkan Program Terus Berlanjut

Kementerian ATR/BPN berupaya menjalankan program Reforma Agraria yang berorientasi memberikan keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Menteri Ara Minta Qodari Berdiri: Sudah Kebanyakan Duit, Kasih Tanah 1,4 Hektare
VIDEO: Kejutan Menteri Ara Minta Qodari Berdiri: Sudah Kebanyakan Duit, Kasih Tanah 1,4 Hektare

Ara juga mengungkap Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M Qodari menyumbang tanah untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
2.086 Lahan di IKN Habis HGU
2.086 Lahan di IKN Habis HGU

Nusron menjelaskan, dari luas 2.806 hektare itu, ada sebagian lahan yang ditempati oleh penduduk.

Baca Selengkapnya
Bantah Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Tegaskan Redistribusi Tanah di Era Jokowi Capai Lebih dari 2,96 Juta Bidang
Bantah Mahfud MD, Menteri ATR/BPN Tegaskan Redistribusi Tanah di Era Jokowi Capai Lebih dari 2,96 Juta Bidang

Menteri ATR/BPN berikan bantahan terkait pernyataan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya