Ma'ruf Nilai Ada Upaya Delegitimasi KPU Soal Hoaks Server Disetting
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menanggapi video yang menyampaikan hoaks bahwa server KPU telah disetting memenangkan pasangan calon 01. Ma'ruf menilai hoaks itu upaya membangun opini bahwa jika pihaknya menang berkat kecurangan.
"Buktikan saja itu isu-isu. Ini kan yaudah gimana ya jadi ada setting kalau kalah dianggap ada kecurangan," ujar Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Menteng, Jumat (5/4).
Menurut Ma'ruf, kalau ada pihak yang merasa janggal dalam proses pemilu, sepatutnya dilaporkan melalui mekanisme yang ada. Dia menyarankan tidak perlu bikin isu-isu liar.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Apa peran utama KPU dalam pemilu? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.
-
Siapa yang menggugat hasil Pilpres 2024 di MK? Putusan ini dibacakan terpisah sesuai nomor registrasi perkara yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Siapa yang mengklaim meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
"Kalau ada yang tidak beres laporkan saja kan ada mekanismenya ada aturannya kok. Jangan membangun isu," kata Ketum MUI itu.
Fenomena itu, disebut Ma'ruf, makin terlihat dugaan upaya mendelegitimasi KPU. Berbagai alasan kecurangan dipakai sebagai kambing hitam kalau kalah.
"Itulah ada yang ingin mendelegitimasi kalau kalah yang dipersalahkan KPU. 'ini gara-gara KPU tidak netral' gitu kan mencari kambing hitam,"kata Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu mendukung KPU melaporkan hoaks tersebut ke pihak yang berwajib. Ma'ruf mengatakan wajar laporan disampaikan KPU karena sebagai pihak dirugikan langsung.
"Kalau kita sih percaya KPU, ya masih berada di netral di jalur benar," imbuhnya.
Sekadar informasi, beredar video di media sosial dengan bebarapa versi durasi. Di beberapa video itu menayangkan salah seorang bernama Wahyu yang mengaku pernah menjabat sebagai staf Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo.
Dalam video itu, Wahyu menyebutkan bahwa informasi mengenai server milik KPU yang sudah diatur untuk kemenangan Paslon Jokowi-Ma'ruf Amin. Ini dikatakannya setelah berkunjung ke Singapura.
KPU membantah pernyataan tersebut. Server KPU, menurut Komisioner Hasyim Asy'ari, semuanya berada di dalam negeri. Hasil hitung suara pun secara manual. Atas hoaks tersebut, KPU melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD meminta Pemilu 2024 berjalan adil dan jujur. Mahfud pun meminta agar aparat TNI dan Polri bersikap netral.
Baca SelengkapnyaDPD PKS Depok akan demo di kantor KPUD Depok, Jalan Raya Margonda pada Rabu (6/3).
Baca SelengkapnyaTujuan gugatan dilakukan semata-mata untuk mencari perbaikan demi masa depan.
Baca SelengkapnyaMaruf Amin bahkan menyebut KPU tak layak untuk menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam laporan dugaan kecurangan yang Dilakukan Aparat dan Masyarakat Sipil.
Baca SelengkapnyaKekeliruan tersebut harus diselesaikan secara transparan dan independen, serta melibatkan pihak-pihak terkait termasuk ahli teknologi informasi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan pernyataan Mahfud tersebut bisa menjadi warning atau peringatan
Baca SelengkapnyaBudi Arie pun menjamin, jika sistem informasi elektronik selama pesta demokrasi ini tetap aman dan terjamin.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menanggapi soal KPU tidak lagi menampilkan grafik perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024 di Sirekap.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDituduh Manipulasi Hasil Verifikasi PKN dan Partai Ummat, Komisioner KPU Pangkep Jalani Sidang Etik
Baca Selengkapnya