Ma'ruf sebut Jokowi sudah siapkan landasan ekonomi syariah
Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengajak para ekonom syariah berkontribusi dalam pengembangan ekonomi. Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo saat ini telah membuat landasan bagi ekonomi syariah untuk lima tahun ke depan.
"Presiden Jokowi dalam lima tahun ini telah menyiapkan landasan atau runway-nya. Berupa pemerataan infrastruktur dan sejumlah kebijakan yang bisa mengurangi kesenjangan antar daerah. Lima tahun ke depan, diharapkan bisa menghilangkan disparitas antar produk lokal dan global," ujar Ma'ruf sampaikan saat menjadi pembicara di Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu (19/9).
Ma'ruf menuturkan Ekonomi Syariah telah diakui sebagai sistem ekonomi keuangan yang diatur dalam undang-undang. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu membeberkan pangsa pasar ekonomi syariah masih perlu digenjot.
-
Apa saja arahan Ma'ruf Amin soal ekonomi syariah? 'Pastikan ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu tema perencanaan pembangunan daerah jangka panjang dan menengah,' kata dia.Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ingin daerah kembangkan ekonomi syariah? Ma'ruf juga ingin pemerintah daerah dapat mengadopsi model ekonomi dan keuangan syariah yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa yang diberikan arahan soal ekonomi syariah? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan tiga arahan strategis kepada pemerintah daerah (pemda) seluruh Tanah untuk mengembangkan potensi ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya masing-masing.
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
Dia mengungkap saat ini baru di bawah sepuluh persen. Sedangkan potensinya mencapai 50 persen.
"Secara undang-undang sudah ada, perbankan syariah, asuransi syariah dan kelembagaannya sudah cukup berjalan. Beberapa organisasi pendukungnya juga tumbuh. Ada masyarakat ekonomi syariah ada ahli-ahli ekonomi syariah. Yang perlu digenjot adalah pangsa pasarnya yang masih di bawah sepuluh persen. Padahal, potensi di Indonesia bisa lebih dari 50 persen," jelasnya.
Perkembangan ekonomi syariah itu, kata Ma'ruf perlu dibarengi dengan perkembangan ekonomi konvensional. Dia berharap dengan berkembangnya ekonomi syariah, berdampak pada peningkatan ekonomi nasional.
"Potensi pangsa pasar ekonomi syariah di Indonesia bisa tumbuh lebih dari lima puluh persen. Pemerintah juga berupaya menggenjotnya dengan membentuk Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang diketuai oleh Presiden sendiri. Agar terjadi percepatan dan bisa mencapai target-target yang dicanangkan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kontribusi ekonomi syariah terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional diperkirakan akan mencapai USD10 miliar setara Rp155,52 triliun atau 1,5 persen PDB nas
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta mendorong peningkatan literasi masyarakat tentang ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaOJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan itu pada acara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaOJK terus mendukung pengembangan dan penguatan industri perbankan syariah nasional.
Baca Selengkapnya