Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ma'ruf Sindir Kelompok Radikal, BPN Sebut Orang NU Banyak Dukung Prabowo

Ma'ruf Sindir Kelompok Radikal, BPN Sebut Orang NU Banyak Dukung Prabowo Maruf Amin Sambangi Kediaman Abuya Munfasir. ©2019 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin menilai, Pilpres 2019 bukan hanya soal memilih pemimpin. Tapi juga pertarungan ideologi antara kelompok moderat dan radikal.

Terkait hal itu, Anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dradjad Wibowo menilai, justru kubu Jokowi-Ma'ruf yang kerap melontarkan pernyataan memecah belah rakyat.

Termasuk soal tuduhan propaganda Rusia yang diungkapkan Jokowi. Menurut Dradjad, itu juga menjadi bagian pecah belah rakyat.

"Dengan pernyataan di atas, dan juga pernyataan Presiden soal Rusia dan sebagainya, bukankah itu justru kontra produktif? Justru memecah belah rakyat?" kata Dradjad kepada merdeka.com, Senin (4/2).

Dradjad menegaskan, banyak sekali pendukung Prabowo-Sandi yang juga dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Dia pun heran, dengan pernyataan Ma'ruf yang menyebut petarungan ideologi moderat dan radikal tersebut.

"Tolong diingat, banyak sekali Nahdliyin yang mendukung Prabowo-Sandi. Di Jawa Timur saya sudah bertemu dengan saudara-saudara kita tersebut. Jika memakai dikotomi pak Ma'ruf, Nahdliyin pendukung Prabowo-Sandi ini mau dikategorikan apa?" jelas Dradjad.

Dradjad menyayangkan pernyataan Jokowi dan Ma'ruf belakangan ini. Dia pun meminta agar Pilpres 2019 diisi sebagai pertarungan adu gagasan dan ide. Dengan demikian, rakyat bisa melihat mana pemimpin yang layak dipilih dan tidak.

"Izinkan saya mengajak, ayo kita berdebat substansi kebijakan saja. Saya merasa petahana seperti menghindari diskursus kebijakan. Kenapa ya?" tanya Dradjad.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin menggelar rapat konsolidasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) wilayah Kendal. Kepada JKSN, Ma'ruf menegaskan, persaingan pemilihan presiden 2019 bukan lagi sekadar pilih sosok, namun sudah dalam tahap perang ideologi.

Pilpres sekarang bukan sekadar memilih, Pilpres juga perang ideologi, kelompok moderat dan radikal. Karena isu yang dibangun yang begitu itu," kata Ma'ruf Amin di Kantor PC NU Kendal, Jawa Tengah, Senin (4/2).

Ma'ruf menegaskan, wajib hukumnya setiap bagian warga Nahdliyin, sebutan untuk muslimat NU, untuk bisa menjaga kedaulatan negara, wajib dijaga soliditasnya.

"Jadi hal yang harus dilakukan adalah memberi kepahaman kepada ulama kita, pengurus, anggota, baik yang kultural dan struktural, NKRI harga mati," tegas mustasyar PBNU ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh
Nusron Wahid: Sepanjang Sejarah Suara NU Enggak Pernah Utuh

Posisi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar diakui Nusron bakal memecah suara NU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU
Prabowo Subianto: Kami Membutuhkan Kekuatan NU

Prabowo mengaku butuh dukungan dari NU untuk membangun bangsa

Baca Selengkapnya
Prabowo Mania 08 Dukung Cak Imin jadi Cawapres: Tokoh dari Jatim, NU dan Aktivis Politik
Prabowo Mania 08 Dukung Cak Imin jadi Cawapres: Tokoh dari Jatim, NU dan Aktivis Politik

Menurut Noel, ketokohan Cak Imin identik dengan Jawa Timur dan Nahdatul Ulama (NU). Cak Imin juga dinilai punya latar belakang aktivis politik.

Baca Selengkapnya
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor
Mantan Sekjen Blak-blakan Suara PKB Naik tetapi AMIN Kalah, Sebut Ada Sejumlah Faktor

Menurut dia, PKB bisa mengambil manfaat penuh dari peristiwa politik saat ini

Baca Selengkapnya
Kiai NU dan Ribuan Santri di Jatim Deklarasi Dukung Prabowo
Kiai NU dan Ribuan Santri di Jatim Deklarasi Dukung Prabowo

Deklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.

Baca Selengkapnya
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU
Koalisi Perubahan Siap Head to Head Cak Imin Vs Mahfud di Jatim dan NU

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, akan membuktikan bahwa yang lebih muda lebih bergairah.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim
Mahfud Dampingi Ganjar, Pasangan AMIN Tak Gentar Berebut Suara di Jatim

Terpilihnya Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar dan Cak Imin sebagai pendamping Anies mengindikasikan pentingnya suara NU dan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Basis NU dan AMIN Menang di Kalangan Muhammadiyah
Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul di Basis NU dan AMIN Menang di Kalangan Muhammadiyah

Prabowo-Gibran kembali unggul dengan basis bukan Ormas Islam manapun yakni 38,2 persen.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam
Ma'ruf Amin Singgung Ada Kubu Buat Pengurus Tandingan: Itu Bukan Watak Orang Islam

Belakangan, muncul isu Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tandingan.

Baca Selengkapnya
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru
Adu Kekuatan Tiga Capres di Jawa Timur dalam Survei Terbaru

Elektabilitas Anies Baswedan justru turun di Jawa Timur setelah Cak Imin bergabung menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya