Ma'ruf: Ulama & Santri Tak Dukung Jokowi Ya Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Merdeka.com - Cawapres KH Ma'ruf Amin berharap, ulama dan santri solid dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sebab, menurut dia, ulama dan santri satu kesatuan yang harus saling mendukung.
"Karena ulama itu kan temannya ulama. Santri itu muridnya ulama. Kok malah ndak dukung ulama, dukungnya ke yang bukan ulama, yah Innalillah Wa Inna Lillahi Rojiun itu," kata kiai ini saat ditemui awak media di gedung PW NU Sulsel, jl Urip Sumoharjo saat bersilaturrahim dengan kader NU se-Sulsel, Kamis, (21/2).
Oleh karena itu, kata Ma'ruf, pihaknya perlu sosialisasikan bahwa kader NU harus dukung kader NU. Dia tegaskan kalau Joko Widodo itu pilih ulama sebagai cawapresnya adalah sebuah penghormatan ke santri.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Apa yang dikatakan Maruarar tentang pendukung Jokowi? Maruarar juga menambahkan bahwa pendukung-pendukung Jokowi akan turun di berbagai partai lainnya, termasuk PDIP.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
-
Kenapa Pilpres 2024 akan ditentukan oleh mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Kerja dua mesin politik non-parpol inilah yang akan berperan besar menentukan siapa pemenang Pilpres 2024.
-
Apa yang menentukan mesin politik Jokowi dan mesin politik NU? Mereka yang bekerja sepenuh hati berbasis loyalitas, kesamaan frekuensi ideologis, dan keyakinan intelektualitas, akan bekerja lebih rapi ketimbang para influencer atau buzzer bayaran (seprofesional apapun mereka, pasti hasil kerjanya akan bebeda).
"Kenapa saya bilang begitu? Karena saya ini santri. Orang jadi santri itu jangan merasa rendah putus asa, jangan merasa tidak punya masa depan. Santri itu punya masa depan, bisa jadi apa saja," ujarnya.
Diungkapkan, santri itu bisa jadi ulama, bisa jadi kiai. Bisa jadi saudagar. Banyak saudagar yang latar belakang santri. Santri jadi saudagar yang sukses. Ada juga yang jadi bupati, walikota, wagub.
Dikatakan, di Jawa Barat itu Wagubnya santri, di Jawa Tengah juga demikian. Muslimat NU juga banyak jadi gubernur, bupati, walikota. NU sekarang kalah oleh muslimat.
"(Kader NU) bisa juga jadi wapres, saya buktinya. Bisa juga jadi presiden. Contoh Gus Dur. Gus Dur itu santri apa bukan," tanyanya kepada kader-kader NU yang ada di depannya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengatakan, para kiai memiliki pandangan politik yang berbeda-beda
Baca SelengkapnyaPBNU merespons tagar #santrimenolakpolisi yang ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disampaikan dalam acara 'Jawa Timur Bermunajat untuk H. Prabowo Pemimpin Berdaulat dan Petugas Rakyat’ pada Senin (11/9) malam.
Baca Selengkapnya"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad
Baca SelengkapnyaKetua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, Prabowo bertemu denganya hanya untuk meminta doa dan bukan meminta dukungan.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaTerima Dukungan dari Kiai se-Mataram, Mahfud MD Singgung Tekanan Politik dari Aparat
Baca SelengkapnyaAdapun kehadiran Prabowo di Pondok Pesantren Langitan pada Minggu disambut langsung oleh tuan rumah, KH Ubaidillah Faqih.
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat duduk di sebelah Pratikno. Sementara itu, Prabowo duduk di depan Jokowi. Sedangkan, Ganjar Pranowo duduk di sebelah Jokowi.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaDua hari menjelang hari pencoblosan, sejumlah kiai Nahdlatul Ulama (NU) menyambangi rumah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi)
Baca Selengkapnya