Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marwan Jafar: Isi Obor Rahmatan Lil Alamin tak jelekkan Prabowo

Marwan Jafar: Isi Obor Rahmatan Lil Alamin tak jelekkan Prabowo Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua DPP PKB Marwan Jafar mengatakan, tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) telah menyiapkan Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Tujuannya untuk mengklarifikasi fitnah yang telah disebarkan Obor Rakyat.

"Jadi fungsinya untuk mengklarifikasi fitnah. Pilpres itu enggak boleh dinodai dengan SARA, fitnah, dan tidak sesuai dengan faktanya. Isinya adalah kesaksian para kiai mengenai Pak Jokowi. Dan sebagai antitesa. Ini lebih mencerahkan dari pada Obor Rakyat," jelasnya di Restoran Bintang Laguna, Cilegon, Banten, Selasa (1/7).

Marwan mengungkapkan, rakyat sangat menerima kehadiran Tabloid Obor Rahmatan Lil Alamin. Namun, dia menegaskan, tidak ada dalam tabloid tersebut menjelekkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Harapannya ini menjadi contoh kampanye yang sehat.

"Tidak ada menjelekkan Prabowo. Isinya menekan yang berakhlakul karimah dan santun. Sama sekali tidak ada menjelekkan capres lainnya. Ini menjadi contoh kampanye yang baik," tegasnya.

Ketua Fraksi PKB di DPR RI ini mengungkapkan, pembuatan tabloid ini telah menghabiskan Rp 3 juta. Karena penyebaran yang dilakukan tidak hanya di Pulau Jawa saja.

"Misalnya ke Jawa Timur, semua sampai Surabaya kita kasih semua jadi ada tiga ratus lima puluh ribu di Jawa Timur, tapi mau tambah tiga ratus ribu. Jawa Tengah empat ratus ribu. Jawa Barat kita kirim tiga ratus ribu. Aceh juga. Pokoknya habis acara (kampanye) kita kasih semuanya," ungkap Marwan.

Dia mengimbau agar kampanye dengan unsur SARA tidak dilakukan. Sebab dapat merobek menodai martabat Indonesia. Sehingga rakyat dapat mengetahui mana yang benar dan salah. Oleh karena itu aparatur penegak hukum harus bersikap netral dan tegas

"Kita mengimbau setiap aparatur negara, TNI dan Polri harus netral. Sebab Babinsa sudah terlihat dan terstruktur. Dan ini sepertinya ada komando. Intinya bahwa, kampanye dengan SARA itu merobek martabat bangsa. Dan masyarakat harus tahu siapa yang melakukan itu," tutupnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat
Ini Alasan Prabowo-Gibran Minta Pendukungnya Tidak Membalas Ketika Dihujat

Menurut Tim 02, Prabowo sudah dari jauh-jauh hari mengatakan tak perlu membalas hujatan dari siapapun.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon
Prabowo: Pilkada Saya Jamin Tak Ada Intervensi, Jokowi Tak Pernah Nitip Calon

Menurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Target Suara di Jateng usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ganjar Ungkap Target Suara di Jateng usai Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Ganjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.

Baca Selengkapnya
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya
Gibran: Banyak Serangan Fitnah dan Nyinyiran, Enggak Usah Dibalas Kita Diamkan Saja
Gibran: Banyak Serangan Fitnah dan Nyinyiran, Enggak Usah Dibalas Kita Diamkan Saja

"Sekarang sedang banyak-banyaknya serangan fitnah dan, nyinyiran. Saya mohon bapak ibu enggak usah membalas."

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Yakin Basis Ganjar-Mahfud Tidak Tergerus Usai Maruarar Sirait Hengkang dari PDIP
Puan Maharani Yakin Basis Ganjar-Mahfud Tidak Tergerus Usai Maruarar Sirait Hengkang dari PDIP

PDIP optimistis keluarga Maruarar tidak berpengaruh secara elektoral

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Janji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres

Baca Selengkapnya
Soal Pilkada, Prabowo Tak Ada Masalah Siapapun yang Dipilih: Pak Jokowi Tidak Ada Nitip-nitip
Soal Pilkada, Prabowo Tak Ada Masalah Siapapun yang Dipilih: Pak Jokowi Tidak Ada Nitip-nitip

Berkaitan dengan pilkada, Prabowo meminta semua pihak jangan mau diadudomba dan dihasut.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bela Prabowo: Makin Isu HAM Dipolitisasi, Muncul Sikap Antipati Publik
Gerindra Bela Prabowo: Makin Isu HAM Dipolitisasi, Muncul Sikap Antipati Publik

Gerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998

Baca Selengkapnya