'Masa Istana buat undangan keliru, mau jadi republik keliru'
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta menyayangkan kekeliruan surat yang dibuat oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sebab, kesalahan tersebut membuatnya enggan hadir dalam pelantikan Kepala BIN dan Panglima TNI di Istana Negara.
"Ini kan lembaga negara tertinggi. Masak sih (istana) buat undangan keliru. Mau jadi republik keliru. Jadi maaf saya tidak hadir," kata Sukamta saat dihubungi, Rabu (8/7).
Meskipun persoalan ini sederhana, namun menurut Sukamta bisa berdampak fatal. Sebab kesalahan dilakukan oleh lembaga tinggi negara yang harusnya memiliki ketelitian dan berhati-hati.
-
Kata-kata serba salah apa yang menjelaskan tentang kesalahan di masa lalu? Hanya karena seseorang punya kesalahan di masa lalu, bukan berarti semua yang dia lakukan saat ini selalu salah di matamu.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Mengapa surat pernyataan kesalahan dibuat? Surat pernyataan kesalahan merupakan bentuk tanggung jawab seseorang atas tindakan atau kesalahan yang telah dilakukan.
-
Siapa yang salah tangkap di kota kecil? Seorang petugas polisi di kota kecil menghentikan seorang pengendara sepeda motor yang kedapatan ngebut di jalan utama kota.'Tapi Pak,' kata pria pengendara motor itu, 'saya bisa menjelaskan alasannya.''Jangan banyak omong,' bentak polisi itu. 'Saya akan menahan kamu sampai Kepala Polisi datang.''Tapi, Pak, Anda harus dengar saya dulu. Saya …..,' coba menyela pembicaraan.
-
Bagaimana surat pernyataan kesalahan dibuat? Surat ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan, dan juga berisi janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
-
Apa isi surat pernyataan kesalahan? Surat pernyataan kesalahan biasanya berisi pengakuan secara terbuka atas kesalahan yang telah dilakukan, diikuti dengan penjelasan mengenai alasan atau faktor yang mendorong terjadinya kesalahan tersebut.
"Ia sebetulnya mau dianggap persoalan sederhana ya sederhana juga. Kan salah teken sudah dua kali. Sekneg negara kok gini. Mestinya kan zero tolerance untuk salah begini. Lembaga tinggi negara, secara politik tidak boleh," tuturnya.
Seperti diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan melantik Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Panglima TNI yang baru. Pelantikan bakal dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Undangan acara pun sudah disebar kepada para tamu undangan. Namun, publik ramai mendapati surat undangan pelantikan yang salah menyebut kepanjangan dari BIN. Persoalannya ada di kepanjangan BIN yang sebenarnya Badan Intelijen Negara tapi ditulis Badan Intelijen Nasional.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Baca SelengkapnyaDia melihat, tidak ada pelanggaran hukum yang dilakukan Suswono terkait ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jakarta Suswono mengklarifikasi ucapannya meminta janda kaya menikahi pria pengangguran.
Baca SelengkapnyaPernyataan Suswono tersebut yang menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Suswono mengibaratkan seperti Siti Khadijah menikahi Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaNusron kemudian menjelaskan soal Gibran yang tak muncul dalam dialog cawapres.
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf itu disampaikan Suswono melalui sebuah video yang diunggah ke media sosial Instagram pribadinya @pak_suswono pada Senin (29/10).
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil heran cuitan lama di platform medsos X menjadi polemik.
Baca Selengkapnya