Masa tenang, Rasiyo-Lucy disebut bagi kaos & ajak warga makan bakso

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Memasuki masa tenang jelang coblosan di Pilwali Surabaya, pasangan calon urut satu Rasiyo-Lucy Kurniasari kepergok membagi-bagi kaos, sarung, stiker, dan makan soto gratis. Aksi itu diindikasikan sebagai strategi mengarahkan dukungan pada pasangan tersebut.

Ketua PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kecamatan Wiyung, Andam menceritakan, aksi timses pasangan Rasiyo-Lucy itu dilakukan pada Minggu (6/12). "Hari Minggu itu kan sudah masuk hari tenang. Kalau mau bagi-bagi kenapa tidak kemarin-kemarin waktu kampanye?," keluh Andam via telepon selulernya, Senin petang (7/12).

Andam menceritakan, saat warga kawasan Jajar Tunggal, Kecamatan Wiyung menggelar ‎acara senam, Lucy dan tim-nya hadir. Cawawali besutan Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) langsung membagi-bagikan kaos bertuliskan SeraSi (Rasiyo-Lucy) dengan nomor urut satu.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka juga bagi-bagi stiker dan mengajak warga makan soto gratis. Kami sudah lapor Panwascam. Dan saat itu juga Panwascam datang memfoto dan menanyai Lucy sendiri. Saya juga memfoto acara itu sebagai bukti berita acara. Mungkin saat ini, berita acaranya sudah sampai di Panwas kota," lanjut Andam.

Di wilayah Kutisari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo juga terjadi kasus sama. Sekretaris PDIP Kecamatan Tenggilis Fernandez menuturkan kejadian itu diketahui sekitar pukul 14.00 WIB. Modus pembagian barang berupa sarung dan stiker bergambar Paslon Rasiyo-Lucy itu diberikan ke pembantu pemilik rumah.

"Baginya lewat pembantu. Saat tertangkap tangan itu, ada seseorang tengah membagi sarung dan stiker di salah satu rumah di Kutisari Indah Nomor 101. Itu rumahnya Pak Edy Priono," jelasnya.

Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Panwas. "Orangnya sudah diamankan. Ada satu orang. Yang dibagikan ada 200 bungkus," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, komisioner Panwaslu Surabaya, Divisi Hukum dan Penanganan Pelanggaran, M Safwan belum memberikan respons terkait peristiwa ini. (mdk/noe)