Masih banyak PR, Ridwan Kamil dianggap belum pantas maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, disarankan tidak tergoda buat maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, diminta fokus membenahi Kota Bandung di sisa masa jabatannya hingga 2018.
Permintaan itu disampaikan peneliti Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi, dalam penyampaian survei kinerja pemerintahan di daerah Provinsi Jawa Barat, di Hotel Amarosa, Kota Bandung, Senin (16/11).
"Kalau mau ke Jakarta masih jauhlah. Fokus di Bandung, baru ke Jakarta. Orang nanti bisa menilai. Khawatir bisa jadi bulan-bulanan di Jakarta. Saya bilang di sana politiknya ganas. Enggak semua bisa menaklukkan Jakarta," kata Muradi.
-
Kapan Ridwan Kamil sampaikan janji ? Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat bertandang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta, pada Sabtu, (31/8/2024).
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan janji tersebut? 'Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta,' kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa yang ingin diselesaikan Ridwan Kamil? 'Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih,' kata Ridwan Kamil.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Apa yang dijanjikan Ridwan Kamil untuk warga di masing-masing RW? Salah satu programnya nanti RW-RW akan kita kasih anggaran minimal Rp100 sampai Rp200 juta, kata RK di Jakarta Timur, yang dikutip (8/9).
-
Apa yang diserahkan kepada Ridwan Kamil? Hari ini Bang Eki mewakili kawasan dewan adat dari Bamus Betawi menyerahkan satu dokumen rekomendasi tentang bagaimana pelestarian budaya Betawi di Jakarta yang baru, Jakarta yang naik kelas menjadi kota global,' kata RK.
Dalam survei dirilis Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Universitas Padjadjaran, menurut Muradi, warga Bandung tidak puas terhadap kinerja Ridwan Kamil. Bahkan mereka terhempas dari posisi lima besar. Menurut dia, dengan hasil jajak pendapat itu, Ridwan Kamil dan wakilnya, Oded M. Danial, diminta berkaca dan harus terus berbenah menyelesaikan pekerjaan rumah, pernah dijanjikan pada masa kampanye lalu.
Muradi mengatakan, dari hasil survei, warga Kota Bandung hanya puas dengan satu unsur dalam parameter penelitian. Yakni soal kepemimpinan Ridwan Kamil. Sedangkan aspek kepuasan pelayanan dasar, infrastruktur kota, sumber daya aparatur, regulasi daerah, dan anggaran kota hasilnya rendah.
"Dari enam aspek, Bandung yang hanya bisa lima besar adalah aspek kepemimpinan, di mana survei menempatkan Kota Bandung di posisi kedua dengan 3,67 persen, di bawah Sukabumi 3,69 persen," ujar Muradi.
Sedangkan dari segi infrastruktur, lanjut Muradi, Kota Bandung masih jauh dari layak. Contohnya jalan, transportasi, pengelolaan parkir, revitalisasi pasar, dan penataan pedagang kaki lima belum terselesaikan.
"Bandung Juara kan banyak. Selama ini infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pasar, tata kelola parkir, kaki lima belum ideal," sambung Muradi.
Muradi melanjutkan, jika Emil ingin melenggang ke pentas politik Jakarta atau nasional, paling tidak dia harus menyelesaikan pekerjaan rumah itu jabatannya.
"Medan politik di sana (Jakarta) ganas. Enggak semua orang menang mudah di Jakarta. Kalau mau menang harus kerja dulu di Bandung, kemudian janji dia yang ratusan program itu bisa dikerjakan dua periode," ucap Muradi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengungkapkan, syarat pencalonan bersifat teknis dan hal tersebut lebih banyak diurus oleh tim pemenangannya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan melepas jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaGolkar belum bisa memastikan Ridwan Kamil bakal ke Jakarta atau tetap di Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAwalnya PAN mengusulkan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaWarga merasa resah menunggu kepastian rencana penggusuran yang berembus bakal melanda lahan yang mereka tempati.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menilai kinerja Ridwan Kamil selama menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat tidak maksimal.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, pembahasan soal pilgub Jawa Barat masih pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRasa optimis RK itu disampaikan dalam sebuah diskusi yang dihadiri bersama para anak muda di M Blok Space, Jakarta Selatan, pada (20/8).
Baca Selengkapnya