Masih butuh waktu, Bawaslu tunda sidang putusan sengketa Pilwalkot Makassar

Merdeka.com - Sidang putusan penyelesaian sengketa Pilwalkot Makassar ditunda. Awalnya diagendakan, Sabtu (12/5), diundur pada Minggu(13/5) pukul 10.00 Wita.

Humas Bawaslu Makassar, Muhammad Maulana mengatakan, penundaan jadwal agenda sidang ini karena pihak majelis yang diketuai Nursari, ketua Bawaslu Makassar masih butuh waktu untuk meneliti bahan-bahan dari proses persidangan.

"Alasan mendasar penundaan karena majelis masih butuh waktu untuk meneliti bahan-bahan dari proses persidangan. Jadi ada poin-poin yang mau dipertajam," kata Muhammad Maulana.

Soal penundaan sidang putusan ini, kata Muhammad Maulana, sudah disampaikan pada kedua belah pihak yakni pemohon atau penggugat dari pihak pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti dan termohon atau tergugat dari pihak KPU Makassar.

"Musyawarahnya ditunda di hari Minggu. Iya hari libur tapi Bawaslu bekerja tidak berdasarkan hari kerja tapi berdasarkan hari kalender jadi tidak ada liburnya," kata Muhammad Maulana.

Diketahui, sidang atau musyawarah penyelesaian sengketa Pilwalkot Makassar ini bergulir sejak 4 Mei lalu, sidang perdananya. Pihak Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto bersama pasangannya, Indira Mulyasari masukan gugatan diwakili tim kuasa hukumnya ke Bawaslu Makassar.

Pihak Danny Pomanto yang tadinya paslon petahana menggugat KPU Makassar yang telah mendiskualifikasinya sebagai kontestan pemilihan setelah KPU Makassar kalah saat ajukan kasasi ke tingkat MA atas gugatan pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi.