Masih malu-malu, Risma siap lepas status PNS demi maju Pilwali
Merdeka.com - Meski belum terbuka, Wali Kota Surabaya, Jawa Timur, Tri Rismaharini mengisyaratkan akan kembali maju di Pilwali Surabaya yang akan digelar serentak bulan Desember 2015 mendatang. Isyarat ini terbaca ketika dia menyatakan siap menjalankan aturan yang mewajibkan dirinya untuk melepas status pegawai negeri sipil (PNS) yang masih disandangnya, meski non-aktif.
"Saya siap mengikuti aturan itu. Karena saya mengerti aturannya kok, dan memang harus ditaati aturan itu. Soal aturan itu saya memang sudah tahu lama," tegasnya kepada wartawan, Jumat (13/3).
Meski mengaku siap menanggalkan status PNS-nya, Risma masih 'malu-malu' mengatakan kesiapannya maju di Pilwali Surabaya 2015. Hanya saja, perempuan kelahiran Kediri ini tetap mengakui kalau dirinya masih menunggu reaksi dan sikap warganya, jika memang menghendaki dirinya kembali memimpin Kota Pahlawan untuk lima tahun lagi.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Risma harus bertemu Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini. Sebab, sebelum dia ditunjuk sebagai Mensos dulu, ia juga lebih dulu berjumpa dengan kepala negara.'Tapi saya besok akan ngadep beliaunya karena dulu saya jadi menteri juga dipanggil, saya juga akan menghadap beliaunya untuk menyerahkan pengunduran diri saya,' ucapnya.
-
Siapa saja yang diwakili oleh Risma dan Gus Han di Pilkada Jawa Timur? Di satu sisi, Risma mewakili kaum nasionalis, perempuan, dan abangan. Di sisi lain, Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, serta intelektual.
"Lihat warga seperti apa? Apa memang mereka mau saya maju lagi atau tidak," ucapnya diplomatis.
Seperti diketahui, pada Pilwali 2010 lalu, Risma yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berpasangan dengan Bambang Dwi Hartono sukses memenangi perebutan kursi L 1 (Surabaya 1).
Kemudian, Risma dinilai gagal menjalin komunikasi politik dengan partai pengusungnya, sehingga muncul isu, kalau pada Pilkada 2015 mendatang, dia tidak akan diusung lagi oleh PDIP, yang lebih fokus menggarap kader internal dari pada di luar kader partai. Namun, hari ini, Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana, yang juga menjabat sebagai wakil wali kota menggantikan Bambang yang mundur karena maju di Pilgub Jawa Timur 2013, mengatakan kalau partainya masih berniat mengusung Risma. Karena menurutnya, keputusan ada di tangan DPP PDIP, dalam hal ini Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum partai.
Sementara terkait aturan baru Pilkada, dalam revisi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pasal 7 huruf (t), menyebut, PNS Polri dan TNI yang ingin maju, harus menanggalkan statusnya saat mendaftar sebagai calon. Sedangkan jabatan terakhir Risma adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko). Setelah terpilih sebagai wali kota, Risma masih tercatat sebagai PNS, meski non-aktif.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMeski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPada prinsipnya, Presiden Jokowi menghormati hak politik dari setiap warga negara.
Baca SelengkapnyaRisma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.
Baca SelengkapnyaRisma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini.
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.
Baca Selengkapnya