Masinton Dorong Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan, Ganti Menteri Sibuk Kampanye
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menyebut, bahwa reshuffle kabinet harus segera dilakukan. Dia tak ingin perombakan kabinet sebatas wacana saja.
"Memang harus segera dilakukanlah reshuffle, jadi reshuffle ini jangan sebagai sebuah wacana saja, harus jadi tindakan benar-benar menjadi action," kata Masinton dalam diskusi 'jangan pegal tunggu reshuffle' secara daring, Sabtu (11/6).
Menurutnya, reshuffle perlu dilakukan agar pembantu Presiden bisa fokus. Selain itu, tidak memanfaatkan jabatannya untuk kampanye 2024.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Siapa yang diminta fokus pada kemenangan Pemilu 2024? Kata dia, seluruh kader agar fokus terhadap kemenangan tersebut, dan mengabaikan isu perlunya Munaslub Partai Golkar yang dimunculkan pihak-pihak tertentu.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
"Ya haruslah (reshuffle), itu tadi supaya fokus, kemudian jangan juga nanti menteri yang masuk itu malah enggak fokus lagi, malah memanfaatkan buat kampanye lagi," ujar anggota DPR ini.
Menurutnya, publik sudah paham menteri mana yang narsis dan sering berkampanye. Kata dia, tampang menteri tersebut ada di mana-mana.
"Enggak perlu kita sebut, entar gede kepala, sama saja kita mengkampanyekan dirinya kalau kita sebut dan itu tampangnya ada di mana-mana, enggak punya partai politik tetapi nyalon gitu loh," ujarnya.
Bagi Masinton, lain halnya bila ketum parpol yang menjabat menteri, tak masalah berkampanye. Beda dengan menteri yang tidak punya parpol tetapi berkampanye.
"Kalau ketua umum partai politik kita bisa memahami, memahami bahwa ada tugas dari partainya dan dia tidak memanfaatkan, yang digunakan adalah jaringan partainya, kalau ini gak punya partai majang foto di mana-mana, yang harus dipajang kan prestasinya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju diketahui masuk daftar tim sukses capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu juga berlaku bagi anggota partai yang jadi kepala daerah hingga menteri.
Baca SelengkapnyaSaat ini rakyat Indonesia butuh pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaMahfud meminta pejabat di daerah yang masih aktif mengenalnya tidak ikut membantunya dalam memberikan fasilitas berkampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, masyarakat akan lebih senang jika pejabat ikut kontestasi tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaMoeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaAkun X Kemhan diretas menuliskan tagar Prabowo-Gibran2024
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Baca SelengkapnyaIstana memastikan menteri yang maju dalam Pemilu 2024 masih bekerja seperti biasa.
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno memastikan salinan surat berisi daftar menteri yang direshuffle itu hoaks.
Baca Selengkapnya