Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masinton sebut Ahok pindah ke jalur parpol karena PDIP

Masinton sebut Ahok pindah ke jalur parpol karena PDIP Masinton Pasaribu ke KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi maju lewat partai politik dalam Pilgub 2017 mendatang. Politikus PDIP Masinton Pasaribu mengklaim bahwa perpindahan Ahok dari jalur independen ke parpol itu karena PDIP.

"PDIP berhasil memaksa orang yang tadinya maju dengan 1 juta KTP melalui independen lalu maju partai politik. Itu kemenangan tersendiri bagi PDIP, walaupun belum memilih. Itu kemenangan ide kami," kata Masinton dalam diskusi Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7).

Kemenangan itu, ujar Masinton, ditambah dengan adanya tiga partai yakni Hanura, NasDem dan Golkar yang menyatakan sudah mendukung Ahok, namun Ahok masih belum mendaftar. "Itu kemenangan PDIP. Ahok ini nungguin PDIP," ucapnya.

Disinggung jika nantinya Ahok benar mengajak PDIP, Masinton menyatakan pihaknya akan terlebih dahulu memastikan bahwa hanya sebagai koleksi saja atau bukan, serta apakah nantinya Ahok bekerja dengan sesuai mekanisme atau tidak.

"Kalau saja kami tersinggung, engga mau. Dalam hal ini, saya sebagai orang partai dan bagi saya semuanya itu harus ada mekanisme dan jelas. Kalau parpol jelas bagi kami ketika pilihan parpol lebih jelas karena pertama dalam bentuk pertanggungjawaban ketika rakyat tidak puas, maka yang dipilih bisa evakuasi bahkan menghukum partainya," ujarnya.

"Kenapa kami tak buru-buru? Karena kami ingin Gubernur bukan sekadar CEO tapi pemimpin yang mampu ngemong mengayomi masyarakat. Sebab DKI merupakan miniatur ke-Indonesiaan kita. Maka saya juga heran kalau PDIP dipaksa, engga bisa, biarkan kami melihat yang ada dinamika di masyarakat apalagi dalam politik," tambahnya.

Akan hal itu, lanjut Masinton, siapapun calonnya harap sabar saja, jangan ada main menggoda-goda maupun membujuk hingga paksaan. Semua akan dipilih tentunya yang memang dianggap layak untuk dipilih.

"Jangan menggoda-goda, jangan membujuk, jangan memaksa. Kami memilih karena kesadaran dan pertimbangan kami, bukan karena hanya misal karena menang saja. Kami pertimbangkan semua, tentu siapapun yang diputuskan Ketua Umum kami dengan segala pertimbangan yang ada, kami taat konsisten," tutupnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

Baca Selengkapnya
MK Ubah Syarat Pilkada, Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta dengan Siapapun
MK Ubah Syarat Pilkada, Anies Baswedan Siap Maju Pilgub Jakarta dengan Siapapun

Belakangan Anies dan PDIP dikabarkan siap menjalin kerja sama melawan calon lainnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada Jakarta, PDIP Bisa Usung Anies Lawan Ridwan Kamil
VIDEO: Putusan MK Ubah Peta Politik Pilkada Jakarta, PDIP Bisa Usung Anies Lawan Ridwan Kamil

PDIP sudah mengakui langkahnya mengusung calon di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Hasto menyebut keputusan MK itu membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur di Jakarta

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar
VIDEO: Hasto Sengit Usai Yasonna PDIP Dicopot dari Menteri, Ketus Jawab Isu Jokowi ke Golkar

Lewat keputusan MK tersebut, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jubir Usai Ada Putusan MK
VIDEO: Jubir Usai Ada Putusan MK "Anies Bisa Maju Pilkada Jakarta"

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian sangat bersyukur dengan adanya putusan MK.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta
VIDEO: Terungkap Jawaban Ahok Soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

Ahok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.

Baca Selengkapnya