Masuk Bursa Menteri Jokowi, Zainudin Amali Belum Bicara dengan Ketum Golkar
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar, Zainudin Amali dikabarkan disodorkan oleh partai untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Bukan hanya itu, Zainudin juga disebut menjadi salah satu kandidat ketua MPR dari internal Golkar.
Sebagai seorang kader partai, Zainudin mengaku siap ditugaskan dimanapun. Baik di MPR maupun menteri Jokowi. Terlebih, dia percaya diri dengan pengalaman yang sudah dijalani selama ini di parlemen.
"Sebagai kader partai ditugaskan dimanapun saya kira harus kita lakukan. Ya harus kita lakukan tugas pengabdian itu, dimanapun," kata Zainuddin di setelah sidang gelar doktor di IPDN, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/7).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurutnya, bekal menjadi wakil rakyat bisa membuka jalan untuk menduduki kursi puncak MPR. Zainudin menyerahkan keputusan kepada partai Golkar.
"Saya di DPR sudah periode yang ke-4 artinya anggota DPR itu adalah anggota MPR kan, Saya kira tidak begitu sulit lagi untuk melakukan tugas itu. Tapi sekali lagi, itu adalah kewenangan dari pimpinan partai ditugaskan dimana, gak ditugaskan pun oke," tuturnya.
Namun, Ketua DPD Golkar Jatim I itu mengaku, belum ada pembahasan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto terkait bursa ketua MPR maupun menteri Jokowi.
"Tak ada (komunikasi), jadi gini saya kerja saja di partai ini dan saya meyakini bahwa apapun yang kita kerjakan di partai itu bisa membuat partai menjadi lebih baik. Jadi prinsipnya saya kerja saja dan soal nanti penilaian seperti apa ya itu urusan yang menilai pimpinan-pimpinan partai. Sebagai kader partai saya laksanakan kewajiban saya," tandasnya.
Sementara, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono mengungkapkan bahwa Zainudin Amali masuk dalam bursa calon menteri yang ditawarkan partai Golkar di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, ia tak mengetahui pos menteri untuk Zainuddin.
"Iya, memang beliau (Zainudin Amali) salah satu yang didorong oleh partai untuk di Kabinet. Namun semuanya terserah pada bapak Presiden," kata Agung.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar menjelaskan awal mula pembahasan lima kursi menteri dari pertemuan dengan kader.
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaDia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkapkan, belum ada DPD Partai Golkar yang mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Ketua Umum.
Baca SelengkapnyaPrabowo minta kader terbaik Gerindra menjadi menteri di kabinetnya
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak membantah bakal mendapat jatah lima menteri di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBegitu pula dengan kabar Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, dibantahnya
Baca SelengkapnyaZulhas Klaim Ridwan Kamil Sudah Disepakati Maju di Pilkada Jakarta, Airlangga Tegaskan Tunggu Survei
Baca Selengkapnya