Masuk dalam survei internal PDIP, Ahok tetap akan maju dengan Heru
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memungkiri adanya potensi dukungan dari PDI Perjuangan dalam Pilgub DKI nanti. Namun dia berkeras tidak akan mengubah keputusannya terkait pendamping untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Seperti diketahui, Basuki atau akrab disapa Ahok ini memilih Heru Budi Hartono sebagai pendampingnya dalam Pilgub DKI 2017 mendatang. Keputusan ini juga sudah dimasukkan dalam form dukungan pasangan perseorangan ini.
"Kita akan terus (sama Heru). Ya kita udah putuskan gak pakai partai ya, kita akan tetap sama Pak Heru," katanya di Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Center, Jakarta Barat, Minggu (22/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Sebelumnya diberitakan, nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam jajaran calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2017 menurut survei internal PDI Perjuangan.
Meski demikian, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristianto tidak mau mengungkapkan secara detail, di urutan ke berapa nama Basuki berada.
"Survei tidak etis jika kami ungkapkan ke luar. Karena kami harus menghormati 34 bakal calon yang sudah mendaftar," ujar Hasto saat ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (21/5).
Selain Ahok, nama lain yang dipilih responden PDI-P, yakni Djarot Saiful Hidayat. Hasto menegaskan, meski nama Ahok masuk ke dalam survei, bukan berarti PDI-P bakal mengusungnya dalam Pilkada DKI. Sebab, survei bukanlah alat pengambilan keputusan.
"Pengalaman PDI-P, survei itu hanya potret, hanya gambaran untuk menyusun langkah-langkah strategis partai," ujar Hasto.
Saat ini, penjaringan bakal calon gubernur DKI oleh PDI-P masih berjalan. Hasto mengatakan, masih banyak waktu untuk menyeleksi mereka.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, meski pernah bertanding dengan Anies, namun kini dia justru kerap berdiskusi dengan mantan Mendikbud tersebut.
Baca Selengkapnya