Masuk Kabinet Jokowi, Jubir Yakin Sandiaga Tak Ditinggalkan Pendukung
Merdeka.com - Sandiaga Uno di prediksi bakal ditinggalkan pendukungnya setelah bergabung di Kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sebab, Sandiaga yang sejak dulu memposisikan sebagai oposisi, kini justru bergabung dengan barisan Presiden Jokowi.
Merespons itu, Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian yakin masyarakat akan menilai objektif soal masuknya Sandi di kabinet. Kata dia, Sandi bisa memberi manfaat untuk masyarakat luas.
"Saya yakin masyarakat akan menilai secara objektif saat amanah itu memberi dampak baik untuk kehidupan rakyat. Karena amanah itu intinya adalah bisa mendistribusikan kebermanfaatan seluas-luasnya," katanya, Jumat (25/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Kawendra sangat yakin Sandi akan mampu bekerja sebaik-baiknya dalam mengemban amanahnya sebagai pembantu Presiden Jokowi. Khususnya, di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Terlebih di tengah pandemi rakyat butuh solusi dan inovasi untuk menyelamatkan perekonomian bangsa khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap ketua Komite UMKM Kadin DKI Jakarta ini.
Kawendra juga merespons sejumlah pihak yang menilai sikap Sandi bertolak belakang dengan pernyataannya dulu yang disebut tak mau masuk kabinet.
Kata dia, Sandi punya pertimbangan sendiri sehingga mau bergabung ke pemerintahan. Di antaranya usai sembuh dari Covid-19.
"Memang Covid-19 yang menimpa bang Sandi menjadi proses kontemplasi yang luar biasa, saat bang Sandi pulih dari Covid-19 dia merasa itu adalah kesempatan hidup yang masih diberikan oleh Allah SWT untuk dipergunakan sebaik-baiknya," tuturnya.
Terlebih, lanjut dia, di tengah pandemi perlu bersatu padu untuk saling menguatkan agar mampu melewati masa sulit.
"Sehingga Bang Sandi memutuskan untuk mendermakan dirinya lebih dalam lagi untuk memberi Impact terhadap rakyat. Intinya Covid-19 adalah proses Kontemplasi dan tadabur untuk beliau," pungkasnya.
Diberitakan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno resmi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) setelah hari ini dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Keputusan Sandiaga yang menerima pinangan Jokowi sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju dinilai terdapat poin plus dan minus jika berniat berlaga di Pilpres 2024.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, jabatan menteri ini bisa dimanfaatkan Sandiaga sebagai modal di 2024. Semua tergantung bagaimana kinerjanya hingga masa jabatan habis.
"Tentu akan melakukan tebar pesona untuk persiapan 2024. Namun semuanya tergantung pada dia (Sandiaga), apakah kinerja sebagai menterinya baik atau tidak. Jika baik bisa meluncur. Dan jika tak berprestasi akan hancur," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Rabu (23/12).
Sandiaga diprediksi bakal ditinggalkan pendukungnya. Sebab, Sandiaga yang sejak dulu memposisikan sebagai oposisi, kini justru bergabung dengan barisan Presiden Jokowi. Sandiaga diketahui bersama Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi dalam Pilpres 2019lalu. Keputusan Sandiaga merapat dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dinilai merupakan bentuk tidak konsisten sikapnya sebagai oposisi.
"Pendukungnya banyak yang lari. Karena secara politik Sandi dianggap tak konsisten," kata Ujang.
Sedangkan, Politikus NasDem Irma Suryani Chaniago menyindir Sandiaga Uno yang akhirnya menjadi menteri pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Irma mengungkit, pernyataan lama Sandiaga yang tidak ingin menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo.
"Sandiaga akhirnya mau jadi pembantu presiden Jokowi, artinya semua pernyataan beliau di Pilpres kemarin terbukti hoaks," ujar Irma kepada wartawan, Selasa (22/12).
"Pernyataan tidak mau jadi menteri Jokowi juga hoaks ternyata," imbuhnya.
Irma yang dulu merupakan anggota timses Jokowi-Ma'ruf mengaku kecewa. Sebab, mereka yang dulu mati-matian memenangkan Jokowi di Pilpres justru tidak dilirik Jokowi. Sementara, Sandiaga yang merupakan Cawapres penantang Jokowi malah menjadi Menparekraf.
"Kalau ditanya kecewa atau tidak pasti akan kecewa jika kawan-kawan para pejuang garis depan tidak diperhatikan, karena mereka juga para politisi dan aktivis yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas," ujarnya.
Kendati begitu, Irma menghormati keputusan Presiden Jokowi. Ia yakin, Jokowi punya alasan dan tujuan mengapa memilih Sandiaga.
"Presiden pasti punya tujuan yang baik untuk indonesia ke depan," ucapnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyebut Ganjar merupakan tokoh yang memiliki kemiripan cara kerja dengan Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaDia menilai Ganjar Pranowo secara ideologis dan Sandiaga Uno secara implementasi dalam kehidupan bernegara.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan akan terus berkomitmen untuk bersama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSandiaga memastikan, dia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaWacana duet tersebut muncul lantaran keduanya kompak berolahraga bersama, pada Rabu (5/6).
Baca Selengkapnya