Masuk radar PDIP untuk Pilgub, Djarot mulai keliling dan sapa warga Sumut
Merdeka.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat muncul di Sumatera Utara sejak kemarin. Dia mengaku salah satu alasan kehadirannya karena namanya masuk dalam radar PDIP untuk jadi calon Gubernur Sumut.
"Sebetulnya saya ke sini, satu silaturahim, kedua rekreasi kan hari libur, makanya saya ajak istri sama anak. Selanjutnya, saya dengar bahwa saya masuk radar yang cukup kuat untuk dibahas di DPP partai untuk ditugaskan di Sumut," kata Djarot di Pematang Siantar, Selasa (26/12).
Djarot mengaku ingin memastikan kuat tidaknya dukungan kepadanya. "Sinyalnya ini nyambung enggak di bawah. Dan Alhamdulillah tadi kita lihat hanya ada dua hari, mereka sudah luar biasa. Saya lihat ada kerinduan dari kader partai untuk segera menyongsong 2018. Sekaligus sebagai persiapan untuk 2019," jelas Djarot.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Kapan tahapan pilkada Sumut 2024 dimulai? Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut:1. Tahap Persiapan
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
Namun Djarot belum berani berandai-andai dan mengumbar programnya sebelum dicalonkan partai berlambang banteng moncong putih. Menurutnya, partai masih memilih siapa yang ditugaskan sebagai Cagub Sumut.
"Kalau partai mencalonkan, menugaskan itu kan betul-betul dipilih, selektif. Apa yang bersangkutan punya kompetensi? Kedua, (apa) dia punya pengalaman? Ketiga, gimana track-record-nya? Rekam jejaknya gimana?” sebutnya.
Djarot menyatakan, semua pihak tentu menginginkan pemerintahan yang bersih. Karena itu track record pemimpin menjadi penting untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Selain memilih calon, PDIP terus berkomunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi pada Pilgub Sumut. Karena kursi PDIP tak cukup untuk mengusung calon sendiri. Sehingga harus berkoalisi dengan partai lain.
"Makanya akan kita godok di tingkat pusat. Mudah-mudahan insyaAllah Januari akan diumumkan," papar Djarot.
Dalam kunjungannya ke Sumut, politikus PDIP ini mengaku berencana mengunjungi sejumlah lokasi. Setelah dari Medan dan Pematang Siantar, dia juga mengunjungi Parapat, Danau Toba, serta Samosir.
Djarot juga akan mencoba sejumlah proyek yang dirampungkan dalam pemerintahan Presiden Jokowi. "Saya akan mencoba Bandara Silangit yang baru diresmikan. Saya sudah coba jalan tol yang diresmikan presiden dan pulang melalui silangit," jelas Djarot. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir banyaknya partai politik yang mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju di Pilkada Sumut
Baca SelengkapnyaPihaknya juga masih akan melakukan komunikasi dengan partai lain
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaSedangkan, kata Djarot untuk provinsi strategis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta tengah dalam proses pemetaan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca Selengkapnya