Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuki hari pendaftaran, mengapa 2 partai ini masih galau tentukan capres

Masuki hari pendaftaran, mengapa 2 partai ini masih galau tentukan capres Jokowi undang Zulkifli Hasan ke Istana. ©2016 Merdeka.com/supriatin

Merdeka.com - Dua partai besar ini nampaknya masih bimbang menentukan capres untuk Pilpres 2019. Buktinya hingga memasuki hari pendaftaran keduanya belum mengumumkan siapa yang akan diusung.

Padahal petinggi partai-partai ini sempat bertemu dengan para capres. Namun ternyata pertemuan itu belum menentukan bisa sikap politiknya. Partai apa saja yang masih galau tentukan capres? Berikut ulasannya:

Partai Amanat Nasional (PAN)

Hingga saat ini PAN belum menentukan capres yang akan diusung pada Pilpres 2019. PAN baru akan menentukan sikap politiknya pada rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar 5-6 Agustus mendatang.

"Ya, belum (tentukan capres). Pada rakernas akan diserahkan kepada capresnya," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/7).

Sementara itu untuk posisi cawapres, PAN akan menyerahkan kepada capres yang nanti bakal diusung.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Tak cuma PAN, PKS juga masih galau menentukan capres yang akan diusung pada Pilpres 2019 mendatang. Hingga memasuki pendaftaran capres, partai berlambang bulan sabit dan padi ini belum menyatakan siapa yang akan diusung.

"Semua fraksi, semua partai kan masih berdialog ya membuka dialog ke semua partai lainnya. Saya kira itu biasa dalam Pilpres. Jangankan Pilpres, Pilkada saja sampai last minutes," kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/7).

PKS memang mengusulkan beberapa nama kader sebagai cawapres di Pilpres mendatang. Namun, baik kubu Prabowo Subianto maupun Jokowi masih mencari pasangan tepat untuk mendampinginya nanti.

PAN dan PKS sempat bertemu para capres

Untuk mendapat dukungan, para capres sempat mendekati PAN dan PKS. Sebab kedua partai tersebut hingga kini belum menentukan capres yang akan diusung.

Misalnya saja, beberapa waktu lalu Jokowi bertemu dengan petinggi PKS. Pada pertemuan itu Jokowi dikabarkan menawarkan koalisi. "Untuk terkait Presiden Jokowi, benar bertemu dengan beliau. Habib Salim," ujar Ketua DPP PKS Al Muzzamil Yusuf kepada wartawan, Kamis (26/4).

Selain dengan PKS, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Istana Bogor. Disinyalir pertemuan dengan kedua petinggi partai tersebut lantaran PAN dan PKS belum menentukan sikap politik.

Tak cuma Jokowi, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun melakukan hal serupa bertemu dengan petinggi dua partai tersebut. Prabowo menyatakan koalisi dengan dua partai sudah terbangun meski belum ada pernyataan resmi dari parpol-parpol tersebut. "Sesungguhnya koalisi Gerindra, PKS, dan PAN itu sudah de facto, berjalan. Walaupun kadang susah," katanya di Hotel Menara Peninsula, Jakarta, Jumat (27/7).

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta
PSI Tegaskan Belum Ada Kesepakatan dengan Golkar soal Kaesang-Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta

Kaesang Pangarep belum mengambil keputusan terkait rencana maju di dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo

Belum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.

Baca Selengkapnya
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta
Patahkan Pernyataan Airlangga, PSI Blak-blakan Sebut Tak Ada Kesepakatan dengan Golkar di Pilkada Jakarta

Diketahui, Pertemuan antara PSI dengan Partai Golkar berlangsung pada Kamis (11/7)

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong
Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong

Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.

Baca Selengkapnya
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten
Alasan PDIP Belum Umumkan Cagub di Jakarta dan Banten

PDIP tidak ingin buru-buru mengumumkan calon gubernur kedua daerah tersebut lantaran ada pihak lain yang mencoba mengatur.

Baca Selengkapnya
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan
Ditanya Gabung PDIP atau Gerindra, PAN: Kita akan Gabung dengan Partai-Partai di Pemerintahan

Zulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.

Baca Selengkapnya
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR
Begini Awal Mula Wacana Sandiaga-AHY, Muncul usai Fraksi PPP dan Demokrat Duduk Bareng di DPR

Menurut Mardiono, tidak tertutup kemungkinan duet Sandiaga-AHY

Baca Selengkapnya