Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai NU minta masyarakat jernih tentukan pilihan di Pilgub DKI

Kiai NU minta masyarakat jernih tentukan pilihan di Pilgub DKI Ilustrasi Pilgub DKI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur bakal bertarung di Pilgub DKI. Meski masa kampanye belum digelar, perang opini dan dukung mendukung sudah mulai ramai di media massa dan sosial media.

Hal ini dinilai positif dan menunjukkan antusias masyarakat menyambut Pilgub DKI Jakarta sangat tinggi. Sebab, masyarakat memang sudah seharusnya melek politik.

Namun demikian, masyarakat diminta jernih dalam menentukan pilihan pada Februari 2017 nanti. "Karena kita memilih orang yang sangat berpengaruh dalam proses demokrasi dan perbaikan kehidupan kita bersama di masa yang akan datang," kata Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta, Taufik Damas, Kamis (29/9).

Menurutnya, tiga pasangan calon yakni Ahok-Djarot, Agus-Sylviana dan Anies-Sandiaga, sama-sama baik. Namun menurutnya Ahok masih tetap yang terbaik karena telah teruji.

"Ahok sudah terbukti. Dia tegas, bernyali dan kerjanya cepat. Saya lihat Ahok itu tulus banget dalam bekerja. Dia enggak peduli dengan opini tidak populis, karena yang penting adalah kerja untuk kebaikan Ibu Kota dan warganya. Ini luar biasa," kata alumnus Universitas Al-Azhar Kairo Mesir ini.

Dia mengakui tiga pasangan calon memiliki kelebihan masing-masing. Namun Taufik menegaskan kelebihan fundamental yang ada pada Ahok yang harus dipahami oleh masyarakat.

"Kelebihan fundamental yang ada pada Ahok adalah ketegasan dan keberaniannya melawan penyimpangan. Dia tak peduli berhadapan dengan mafia. Semua harus berjalan sesuai aturan yang benar. Belum lagi soal integritas dan semangat transparansi. Dengan demikian, akan banyak uang negara yang dapat diselamatkan. Uang negara itu akan digunakan sesuai aturan dasar kenegaraan, yaitu sebesar-besarnya untuk kemaslahatan masyarakat dalam bentuk berbagai program. Ini yang harus dipahami oleh masyarakat secara jernih," kata kiai muda NU ini.

Menurutnya, semua pasangan calon seharusnya mampu seperti Ahok. "Tapi kan belum terbukti dan teruji. Misalnya Anies Baswedan, dia santun, intelektual, tutur katanya bagus, Tapi jadi gubernur tak cukup hanya itu. Begitu juga Agus Harimurti, muda, tentara, dan santun. Tapi sama juga belum terbukti kemampuannya mengurus Jakarta," katanya.

"Kesantunan itu sangat penting. Tapi masyarakat jangan menyederhanakan persoalan. Jangan berpikir bahwa dengan kesantunan soal kemimpinan menjadi baik semua. Ya belum tentu. Apalagi banyak kesantunan yang menipu. Santun tapi korupsi. Capek kita. Memimpin Jakarta ini memang harus marah. Kalau tidak marah, berarti tidak kerja. Soal gaya marah, itu tergantung tabiat masing-masing individu, dan tidak ada yang salah dengan tabiat lahiriah setiap orang," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fraksi di DPRD DKI Bisa Usulkan Nama Pj Gubernur Jakarta
Fraksi di DPRD DKI Bisa Usulkan Nama Pj Gubernur Jakarta

Fraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana
Bawaslu: Narasi Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Tidak Dapat Dipidana

Meski begitu, hal ini dapat dipidana apabila narasi tersebut sampai ke tahap fitnah yang diarahkan kepada calon kepala daerah saat proses kampanye.

Baca Selengkapnya
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali
Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali

Deklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.

Baca Selengkapnya
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong
Hasto Tegaskan PDIP Melawan, Pilkada Jatim dan Sumut Tak Bakal Ada Kotak Kosong

PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.

Baca Selengkapnya
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah
TKN Serukan Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah

TKN mengimbau jangan ada yang menyebarkan berita bohong atau hoaks.

Baca Selengkapnya
Pramono: Kita Beri Bukti kepada Daerah Lain Jakarta Bisa Jadi Contoh Demokrasi
Pramono: Kita Beri Bukti kepada Daerah Lain Jakarta Bisa Jadi Contoh Demokrasi

Pramono mengatakan, bersama pasangan Rano Karno akan mengaungkan kampanye yang riang gembira.

Baca Selengkapnya
KPUD Resmi Luncurkan Tahapan Pilgub Jakarta 2024
KPUD Resmi Luncurkan Tahapan Pilgub Jakarta 2024

Peluncuran tahapan Pilgub Jakarta 2024 dilakukan dengan tujuan dapat memperkuat pendidikan politik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024
INFOGRAFIS: 'Big Match' di Pilkada Jakarta 2024

Partai politik mulai menjaring jagoan masing-masing untuk diusung menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya