Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masyarakat diminta kritis terhadap siaran TV soal Pilpres

Masyarakat diminta kritis terhadap siaran TV soal Pilpres KPID. ©2012 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jakarta mengingatkan publik untuk selalu kritis melihat tayangan berbagai program berita. Apalagi menjelang Pemilihan Presiden tahun 2014 ini, pimpinan partai politik yang menjadi bos media sering kali menyalahgunakan siaran televisi untuk kepentingan politiknya.

Ketua KPID DKI Jakarta, Hamdani Masil mengatakan, KPID DKI Jakarta akan mendorong KPI, KPU dan Bawaslu agar mengumumkan pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan kampanye yang terjadi pada saat pelaksanaan Pileg yang lalu serta langkah-langkah yang telah mereka lakukan.

"Hal itu penting dilakukan agar ada semacam warning atau peringatan bahaya sebelum tahapan Pilpres dimulai," ujar Hamdani, kepada wartawan Rabu (14/5).

Orang lain juga bertanya?

Hamdani menegaskan, KPID DKI Jakarta tidak akan bosan-bosannya berteriak meminta kepada para pemilik dan pemimpin stasiun televisi, agar mereka mau mentaati UU Penyiaran dan P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran/Standar Isi Siaran) sebagai dasar penyiaran program berita, talkshow dan iklan di televisi yang terkait dengan Pilpres.

"Publik adalah pihak yang paling dirugikan jika televisi bersikap partisan atau menjadi corong kandidat tertentu. Program TV yang partisipan harus ditindak tegas," paparnya.

Menurut Hamdani, untuk mengawasi penyiaran Pilpres, KPID DKI Jakarta melakukan pola kerjasama dengan KPUD, Bawaslu dan Komisi Informasi Publik (KIP) DKI Jakarta secara bersamaan turut serta melakukan pengawasan penyiaran Pilpres dengan tugas dan kewenangan masing-masing.

"Kesepahaman bersama antara lembaga ini memberi porsi perhatian khusus berkenaan penyiaran Pilpres, ini didapatkan setelah KPID melakukan rapat koordinasi bersama KPUD, Bawaslu dan KIP belum lama ini," jelasnya.

Selain melakukan sosialisasi, KPI DKI juga akan melibatkan perguruan tinggi untuk melakukan pengawasan langsung dan penelitian penyiaran Pilpres.

"Segenap stakeholder penyiaran serta pekerja media sama-sama memiliki tanggung jawab sosial untuk mendukung terciptanya pemilu yang damai dan berkualitas," demikian Hamdani. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta
KPU Bicara Ancaman Pidana di Balik Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilgub Jakarta

Sanksi itu mengancam pihak mengajak tidak mencoblos terlebih mengiming-imingi atau memberi uang kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPI Tegas Panggil Stasiun TV Tayangkan Capres Ganjar di Azan Magrib
VIDEO: KPI Tegas Panggil Stasiun TV Tayangkan Capres Ganjar di Azan Magrib

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal memanggil stasiun televisi yang menayangkan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib.

Baca Selengkapnya
Catat, Begini Cara Mudah Lapor Kecurangan Pilkada 2024 secara Online dan Offline
Catat, Begini Cara Mudah Lapor Kecurangan Pilkada 2024 secara Online dan Offline

Masyarakat bisa berkontribusi menyukseskan pemilu dengan cara melaporkan setiap kecurangan yang terjadi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Ingatkan Bakal Capres Tak Gunakan Politik Identitas saat Sosialisasi
Bawaslu Ingatkan Bakal Capres Tak Gunakan Politik Identitas saat Sosialisasi

Bawaslu menyatakan hasil kajian terkait Ganjar muncul di tayangan azan di salah satu stasiun TV akan diumumkan pekan ini.

Baca Selengkapnya
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada
Tips Agar Masyarakat Tidak Termakan Informasi Hoaks di Masa Kampanye Pilkada

Polisi mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh isu-isu provokatif

Baca Selengkapnya
Live Debat Pilkada Jabar Dibanjiri Iklan Judi Online, Polri Turun Tangan Selidiki
Live Debat Pilkada Jabar Dibanjiri Iklan Judi Online, Polri Turun Tangan Selidiki

Polri menilai peristiwa tersebut lantaran perkembangan media sosial, terlebih terjadi pada saat musim Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos
Sepekan Jelang Pencoblosan, Kampanye Hitam Pilkada Sumsel Masih Marak di Medsos

Fenomena ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada kualitas proses demokrasi hingga berpotensi menimbulkan konflik antar pendukung calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran
KPI Putuskan Tayangan Ganjar Pranowo Azan Bukan Pelanggaran

KPI mengimbau Lembaga Penyiaran tidak memihak salah satu capres.

Baca Selengkapnya
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!
Ma’ruf Amin Minta Media Netral di Tahun Politik: Tidak Mendukung Salah Satu Paslon!

Ma'ruf Amin menyinggung netralitas media usai Ganjar muncul dalam tayangan Azan TV.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada
Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada

Jajaran Satreskrim Polres Kampar terus berupaya memberikan imbauan kepada masyarakat, demi mewujudkan Pilkada aman dan damai.

Baca Selengkapnya