Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Partai terkaya Indonesia menurut persepsi publik

5 Partai terkaya Indonesia menurut persepsi publik Deklarasi Partai Perindo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sebanyak 14 partai yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Partai-partai tersebut kini berbondong-bondong mencari perhatian publik. Masyarakat juga sudah bisa menilai seperti apa kualitas partai tersebut, termasuk seberapa kaya partai tersebut.

Menurut lembaga survei Cyrus Network, partai terkaya yaitu Partai Perindo. Survei ini dilakukan oleh 1.230 orang responden pada 27 Maret sampai 3 April. Beberapa pertanyaan diajukan, termasuk mengenai parpol yang memiliki banyak uang untuk Pemilu 2019.

Berikut 5 partai politik paling, yang menurut masyarakat paling kaya, berdasarkan survei Cyrus Network:

Partai Perindo

Partai Perindo (Partai Persatuan Indonesia) memiliki tingkat kekayaan sebesar 21,2 persen. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo, pengusaha dan pemilik MNC Group deklarasikan pada 7 Februari 2015. Awalnya Perindo adalah ormas yang baru dideklarasikan pada 24 Februari 2013 di Istora Senayan, Jakarta.

PDI Perjuangan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memiliki tingkat kekayaan sebesar 17,8 persen. Partai yang dideklarasikan pada 11 January 1973 menjadi partai tertua di Indonesia yang sering mengikuti pemilu. Lahirnya PDI-P dapat dikaitkan dengan peristiwa 27 Juli 1996. Dampak politik dari peristiwa ini adalah tampilnya Megawati Soekarnoputri di kancah perpolitikan nasional.

Walaupun sebelum peristiwa ini Megawati tercatat sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia dan anggota Komisi I DPR, namun setelah peristiwa inilah, namanya dikenal di seluruh Indonesia.

Partai Golkar

Tingkat kekayaan Partai Golkar berada di posisi ketiga dengan 12,6 persen. Golkar juga menjadi salah satu partai tertua kedua di Indonesia, yang pernah dijabat Soeharto, Presiden RI ke 2.

Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber (Sekretariat Bersama Golongan Karya) Golkar pada masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya 1964 oleh Angkatan Darat untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik. Dalam perkembangannya, Sekber Golkar berubah wujud menjadi Golongan Karya yang menjadi salah satu organisasi peserta Pemilu.

4. Partai Gerindra

Partai Gerindra menjadi partai terkaya keempat sebesar 7,0 persen. Partai ini yang didirikan pada 6 Februari 2008 diketuai oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto.

Pengurus dan aktivis partai ini dicirikan dengan pakaian safari lengan pendek dan panjang, serta kopiah hitam. Inspirasi nama Gerindra berasal dari nama partai lama, Perindra, yang merupakan pemberian langsung dari Presiden Soekarno.

Partai Demokrat

Partai Demokrat menjadi partai terkaya ke lima dengan 2,4 persen. Partai Demokrat adalah sebuah partai politik Indonesia yang didirikan pada 9 September 2001 dan disahkan pada 27 Agustus 2003. Pendirian partai ini erat kaitannya dengan niat untuk membawa Susilo Bambang Yudhoyono, yang kala itu menjadi Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan di bawah Presiden Megawati, menjadi presiden. Karena hal inilah, Partai Demokrat terkait kuat dengan figur Yudhoyono.

Pada Kongres IV Partai Demokrat yang diadakan di Hotel Shangri-La, Surabaya, 12 Mei 2015, Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih menjadi Ketua Umum untuk periode 2015-2020.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adu Harta Kekayaan Ketum Parpol Pengusung Capres-Cawapres 2024, Siapa Paling Tajir?
Adu Harta Kekayaan Ketum Parpol Pengusung Capres-Cawapres 2024, Siapa Paling Tajir?

Lantas, berapa kira-kira harta kekayaan para ketua umum partai tersebut?

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP
Survei Indikator: Loyalis Jokowi Lebih Pilih PSI Ketimbang PDIP

Survei ini dilakukan 28 Januari sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling

Baca Selengkapnya
Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024
Deretan Konglomerat di Sekitar Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024

Setiap pasangan kontestan tentunya memiliki 'orang-orang kaya' yang setidaknya dapat mengakomodir kebutuhan masa kampanye.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR
Survei Indikator: PDIP Tertinggi Disusul Gerindra, PPP Terancam Tak Lolos ke DPR

PDIP memperoleh suara paling tinggi yakni 20,3 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU di Jakarta: Masuk Lima Besar, PSI Peroleh 9,13%
Real Count KPU di Jakarta: Masuk Lima Besar, PSI Peroleh 9,13%

Sementara itu, PKS menjadi parpol yang sementara ini mengungguli real count di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya