Materi Debat Prabowo: Penegakan Hukum & Korupsi era Jokowi Jalan di Tempat

Merdeka.com - Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga tengah mempersiapkan materi untuk menghadapi debat capres-cawapres perdana pada 17 Januari 2019. KPU mengambil tema debat pertama mengenai korupsi, terorisme, HAM dan hukum.

Juru Debat Prabowo-Sandiaga, Suhud Aliyuddin merasa yakin kubunya mampu menguasai debat tersebut. Apalagi, debat dirasa salah satu ajang menambah simpati rakyat. Karena itu dibutuhkan persiapan khusus.

Tapi, Suhud menolak mengungkap jurus yang akan digunakan untuk mengalahkan petahana dalam debat nanti.

"Rahasia dong," kata Suhud saat dihubungi merdeka.com, Rabu (9/1).

Suhud hanya memastikan bahwa debat nanti akan mempersoalkan kepemimpinan Jokowi selama empat tahun belakangan ini. Menurut dia, di bawah pemerintah Jokowi, banyak yang mengalami kemunduran dari sisi penegakan hukum salah satunya.

"Yang pasti kami akan buktikan bahwa di era Pak Jokowi masalah hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan penanganan terorisme jalan di tempat. Bahkan alami kemunduran," kata Suhud.

Sementara Cawapres Sandiaga Uno, membocorkan bahwa kemungkinan akan membawa kasus penyiraman air keras penyidik KPK, Novel Baswedan dalam materi debat. Pemerintah Jokowi sampai saat ini belum mampu mengungkap misteri teror yang dihadapi penyidik senior di KPK itu.

"Ada kemungkinan (bahas kasus Novel Baswedan) karena masalah korupsi itu kan sudah sangat akut ada di stadium 4 kalau kanker, kalau penyakit sudah sangat kronis," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (8/2).

Ke depan, Sandiaga akan berusaha menegakkan hukum dengan adil dan membuka kasus-kasus hukum yang masih mandek secara transparan. Pada debat nanti, Sandiaga juga akan mengangkat masalah hukum lain yang disoroti masyarakat.

"Secara kontekstual pasti akan lebih mudah untuk mengangkat topik topik atau kasus-kasus yang sedang berjalan dan dirasakan oleh masyarakat. Mana yang sudah adil, mana yang belum dirasakan keadilannya nah ini yang menjadi tugas kita bersama-sama tim menyiapkan," ucap Sandiaga.