Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mati-matian bela Setnov, Fadli Zon konsisten serang Sudirman Said

Mati-matian bela Setnov, Fadli Zon konsisten serang Sudirman Said Fadli Zon. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Selain Fahri Hamzah, Fadli Zon termasuk salah satu barisan pendukung setia Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus pemalakan saham PT Freeport yang dilakukan dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Fadli Zon melawan gelombang kritik yang deras mengarah ke koleganya itu.

Fadli Zon mengakui diinstruksikan untuk habis-habisan membela Setya Novanto. Titah ini langsung berasal dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jadi tidak heran jika Fadli Zon secara teguh membela Setya Novanto.

Bukan hanya membela, Fadli Zon juga tampil menyerang balik. Menteri ESDM Sudirman Said sasarannya. Dia konsisten mengkritik mantan Dirut PT Pindad tersebut karena dianggap membuat gaduh dan melakukan pelanggaran hukum di balik kasus ini. Merdeka.com mencatat konsistensi Fadli Zon menyerang Sudirman Said. Berikut paparannya.

Orang lain juga bertanya?

Sudirman Said pemburu rente

Dalam sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Menteri ESDM Sudirman Said berulang kali menegaskan komitmennya memberantas pemburu rente. Namun Fadli Zon menganalogikan Sudirman Said sebagai maling teriak maling.

"Jadi sebetulnya pemburu rente itu dia (Sudirman Said). Apa itu buat dia atau orang lain saya engga tahu. Tapi itu memberikan keuntungan," ujar Fadli Zon usai diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (12/12).

Sudirman Said melanggar Undang Undang

Fadli Zon juga menyerang Menteri ESDM Sudirman Said terkait rencana perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Dia kembali menyinggung beredarnya surat dari Sudirman Said kepada bos besar Freeport, di mana isinya menggambarkan jaminan investasi Freeport di Indonesia. Fadli menyadari freeport membutuhkan kepastian investasi. Namun negara dan pemerintah juga harus melindungi kekayaan alam yang selama ini dikeruk Freeport.

"Dan dalam hal ini, Menteri ESDM melanggar UU, merugikan negara. Dan pernyataan dia melanggar itu jelas, tak perlu penuturan professor bahwa dia melanggar UU," tambahnya.

Sudirman Said pengadu domba

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini kembali menyerang Sudirman Said terkait rekaman 'Papa Minta Saham' yang berisi pembicaraan antara Ketua DPR Setya Novanto, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, dan pengusaha minyak Riza Chalid. Dia menganggap rekaman dan laporan Sudirman Said sebagai salah satu upaya adu domba.

"Ini ada adu domba (mengenai rekaman). Kalau di dalam perusahaan asing mana ada seperti ini, di mana dirut merekam seperti itu. Bagaimana prosesnya, ini merupakan skandal besar. Kalau di luar misal Amerika, menurut saya perusahaan akan tutup kalau ada kejadian seperti ini. Apalagi ini di Indonesia, yang terkena DPR," kata Fadli Zon.

Maling teriak maling

Wacana pembentukan Pansus Freeport kembali mengemuka di tengah bergulirnya proses sidang di Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD) terkait permintaan jatah saham PT Freeport Indonesia yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto. Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menggulirkan wacana ini dengan tujuan membongkar mafia yang terlibat dalam kasus ini.

"Kami akan membuat pansus untuk melihat siapa saja yang ternyata mafia bagi bangsanya sendiri, Bangsa Indonesia," kata Fadli Zon di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).

Dia yakin ada pihak-pihak yang memanfaatkan Freeport untuk memperkaya diri sendiri. Namun dia tidak merujuk pada koleganya, Setya Novanto. "Pasti ini ada mafia dalam Freeport. Oleh sebab itu, saya harapkan dalam pansus nanti bisa membuktikan siapa yang sebenarnya maling. Karena di Indonesia banyak yang maling teriak maling," tegasnya.

Sudirman Said bawa barang haram

Wakil Ketua DPR Fadli Zon tak mau menyerah membela Ketua DPR Setya Novanto yang saat ini masih tersandung kasus 'Papa Minta Saham'. Kali ini, Fadli menyebut apa yang dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) berupa bukti transkrip pencatutan nama Presiden Joko Widodo ihwal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia merupakan sebuah hal yang haram.

"Saya sejak awal sampaikan barang yang dibawa Sudirman Said barang haram. Masa barang haram diterima karpet merah? Dari sisi legal standing memang masih bisa diperdebatkan. Pelaporan Ini bawa kop pemerintah," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Senin (30/11).

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina
Bertemu Dubes Palestina, Fadli Zon Tegaskan Dukung Kemerdekaan Palestina

Fadli turut mendorong agar konflik kedua negara tersebut bisa diselesaikan dengan cara damai,

Baca Selengkapnya
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra
Fadli Zon Ditunjuk Jadi Menteri Kebudayaan, Orang Dekat Prabowo yang Ikut Mendirikan Partai Gerindra

Fadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'

Usai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Langkah Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Dikritisi Eks Aktivis 98, Diduga Incar Kekuasaan
Langkah Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Dikritisi Eks Aktivis 98, Diduga Incar Kekuasaan

Budiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa

JPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Kuasa Huasa Hukum Fatia, Hakim Sampai Emosi Tinggi
VIDEO: Debat Panas Jaksa Vs Kuasa Huasa Hukum Fatia, Hakim Sampai Emosi Tinggi

Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut': Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut': Lebih Jago dari Jaksa

Terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan

Baca Selengkapnya
Siapakah Silfester Matutina? Sosok 'Ring Satu' Jokowi yang Ngamuk Dikuliahi Rocky Gerung
Siapakah Silfester Matutina? Sosok 'Ring Satu' Jokowi yang Ngamuk Dikuliahi Rocky Gerung

Debat panas Silfester Matutina vs Rocky Gerung di acara TV swasta mendadak viral usai keduanya saling melempar kata kasar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Hotman Ngegas Bicara 'Hanya Tuhan yang Tahu', Ketua MK Lempar Senyum
VIDEO: Momen Hotman Ngegas Bicara 'Hanya Tuhan yang Tahu', Ketua MK Lempar Senyum

Ketua MK yang juga memimpin sidang, Suhartoyo, terlihat tersenyum

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahli Militer Ungkap Pergerakan TNI Kucing-Kucingan dengan KKB Papua
VIDEO: Ahli Militer Ungkap Pergerakan TNI Kucing-Kucingan dengan KKB Papua

Peneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan terkait daerah separatis KKB. Ia mengatakan pergerakan TNI dan KKB 'main kucing-kucingan'

Baca Selengkapnya
PDIP Solo Siap Bergerak Amankan Hasto dan Staf Lantaran Diperiksa KPK
PDIP Solo Siap Bergerak Amankan Hasto dan Staf Lantaran Diperiksa KPK

Dia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya