Mau bikin poros baru Pilgub Jatim, Presiden PKS minta saran Dahlan Iskan
Merdeka.com - Pilgub Jawa Timur 2018 diprediksi akan menampilkan tiga poros koalisi, yaitu partai politik pendukung Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan koalisi yang akan dibangun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersama Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Asumsi ini muncul ketika Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman meminta masukan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/10), terkait sosok calon yang akan diusungnya.
Calon yang ingin diusung PKS adalah mantan Menteri Pendidikan, M Nuh. "Kami harus mempertimbangkan sosok yang akan didukung. Termasuk dengan siapa akan berkoalisi," kata Sohibul usai mengunjungi kediaman Dahlan Iskan di Surabaya.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Dia juga mengaku, jika memungkinkan, pihaknya akan membangun poros tengah di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Dan untuk memutuskan itu, PKS melakukan sistem komunikasi bottom up. "Saat ini, penjaringan aspirasi dari arus bawah tengah dilakukan dalam menghadapi Pilgub Jatim 2018 mendatang."
Beberapa hari lalu, kata Sohibul, dia telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan (Ketum DPP PAN). "Pembahasannya seputar konstelasi politik menjelang Pilgub Jatim," ujarnya.
Beberapa bahasan itu seperti misalnya, pemetaan kekuatan politik jika seandainya Gerindra, PAN dan PKS bersatu, maupun soal sosok yang dianggap mumpuni untuk menandingi kekuatan Saiful maupun Khofifah.
"Memang dalam pertemuan sempat dibahas sosok Pak Nuh. Namun, kan sekali lagi, hal itu memungkinkan untuk diusung. Makanya kami juga meminta pendapat kepada Pak Dahlan," terang Sohibul.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, pengurus DPP PKS akan segera diturunkan untuk memantau bakal calon yang akan diusungnya di Pilgub Jawa Timur. "Ditunggu saja. Segera setelah ini akan diumumkan," tandasnya.
Untuk bisa mengusung pasangan calon sendiri, minimal harus memenuhi kuota 20 kursi di DPRD Jawa Timur. Jika Gerindra, PAN, dan PKS benar akan berkoalisi, maka total kursi yang dimiliki adalah 26 kursi dengan rincian; Gerindra (13 kursi), PAN (7 kursi), dan PKS (6 kursi).
Sementara pasangan Gus Ipul (Saifullah Yusuf)-Abdullah Azwar Anas yang resmi diusung PDIP dan PKB memiliki 39 kursi (PKB: 20 kursi, PDIP: 19 kursi). Sedangkan Khofifah yang belum mengumumkan calon wakilnya, disebut-sebut akan diusung Partai Demokrat (13 kursi), Golkar (11 kursi), Hanura (2 kursi), NasDem (4 kursi), dan PPP (5 kursi).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho mengatakan, tiga poros itu tidak akan jauh dari koalisi parpol pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaPoros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
Baca SelengkapnyaPKS lebih menginginkan ada dua poros untuk Pilgub Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaPKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSudah Dapat Dukungan Koalisi Prabowo, Khofifah Kini Mulai Dekati PDIP
Baca SelengkapnyaHuda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengaku sudah nyaman berduet dengan Emil Dardak di Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah-Emil Dardak sudah mengantongi surat rekomendasi dukungan tujuh partai politik di Pilgub Jatim.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Syaikhu akan menjadi lawan bakal calon gubernur Jawa Barat yang diusung gerbong Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya