Mau jadi ketum PAN, Zulkifli Hasan janji tak nyapres di 2019
Merdeka.com - Zulkifli Hasan berniat maju dalam kontestasi pemilihan Ketua Umum PAN di Kongres yang akan digelar 27 Februari nanti. Meski mau jadi ketua umum, dia berjanji tidak akan mau nyapres di Pemilu 2019.
"Kita bangun tradisi baru, akan ada konvensi, ketua umum harus menekan egonya, dan saya tidak ada keinginan untuk menjadi Presiden. Saya hanya ingin membesarkan partai," kata Zulkifli kepada wartawan sebelum acara deklarasi dukungan untuk dirinya dari DPD-DPD PAN di Hotel Sheraton Yogyakarta, Rabu (25/2).
Dari pengamatannya, sejak pertama PAN dibentuk selalu menempati posisi lima besar dalam pemilu. Menurut dia, hal tersebut bisa dikarenakan ketua umum PAN selalu fokus menjadi presiden ketimbang membesarkan partai.
-
Apa yang Zulhas katakan tentang PAN? “Memang PAN lahir dari rahim Muhammadiyah, tetapi sejatinya perjuangan Muhammadiyah adalah untuk bangsa. Maka inklusivitas PAN hari ini adalah mandat perjuangan yang niscaya. PAN juga milik NU, bahkan melintasi batas-batas ormas, agama, suku, bahasa, warna kulit. PAN adalah partai milik semua anak bangsa. Matahari yang selalu menyinari tanpa membeda-bedakan.“ Tutur Zulhas dalam pidato politiknya pada Peringatan HUT ke-25 PAN di Jakarta (28/8).
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Kenapa PAN merekomendasikan Khofifah? Partai Amanat Nasional (PAN) diam-diam melirik Khofifah Indar Parawansa untuk berkontestasi kembali di pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2024 mendatang.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Bagaimana menurut Zulhas berpartai itu? 'Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024,' ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
"Ketua pertama, Pak Amien Rais nyapres, kemudian Pak Sutrisno Bachir juga ada niat nyapres, kemudian Pak Hatta juga nyapres, tapi PAN tetap saja lima besar. Memang klaimnya suara PAN naik, tapi tetap dilima besar," kata dia.
Jika dia terpilih, Zulkifli akan menjaring sebanyak-banyaknya tokoh partai atau pun non partai untuk maju bersama PAN menjadi calon Presiden. "Maju bersama PAN, capres nantinya yang betul-betul yang diinginkan rakyat, itu yang maju," tandasnya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PAN Janji Tak akan Minta Proyek ke Calon Kepala Daerah bila Menang Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaZulhas menyatakan bahwa PAN siap mendukung Ahmad Luthfi untuk maju menjadi calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetum PAN Zulkifli Hasan membantah tuduhan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan nama Ketum PSI Kaesang Pangarep untuk Pemilihan Kepala Daerah
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Zulhas saat membuka Rakernas PAN.
Baca SelengkapnyaKalau terlalu kelihatan memaksa, maka apa yang diinginkan PAN tidak akan terjadi.
Baca SelengkapnyaZulhas sudah memenuhi semua syarat, baik persyaratan umum dan syarat khusus.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini mengaku berat mengemban amanah dari para kader partainya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan mendorong Erick Thohir menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. Namun dia memastikan tidak akan memaksakan keinginannya itu.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Presiden Jokowi tak setuju jika Kaesang maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaZulhas mengatakan, Jokowi dan Prabowo menunjukkan semangat tinggi untuk membangun Indonesia lebih baik.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca Selengkapnya