Mau revolusi mental,Jokowi dinilai cocok duet sama Abraham Samad
Merdeka.com - Rektor Universitas Negeri Semarang, Fathur Rokhman mengakui pasangan Jokowi - Abraham Samad sangat bagus dan sanggup membangun pemerintahan tidak lagi berdasarkan transaksi politik, tapi profesionalisme.
Ia berpendapat selama ini Jokowi dikenal sebagai figur yang dekat dengan rakyat dengan blusukannya, sedangkan Abraham Samad adalah figur pemberantasan korupsi yang sudah terbukti berhasil mengungkap sejumlah kasus korupsi.
Samad diyakini mampu mendukung konsep revolusi mental Jokowi . Di mana tentunya dengan membentuk mental yang jauh dari korupsi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Jika bersanding dengan Samad, pemerintahan Jokowi dinilai tidak lagi berdasarkan transaksi politik, tapi profesionalisme. Semua akan memaksimalkan proses demokrasi di Indonesia," kata Fathur dikutip antara, Selasa (6/5).
Sebelumnya, dari hasil riset yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terlihat ada tiga kandidat capres, maka Joko Widodo akan meraup 47,1 persen suara, Prabowo Subianto meraup 32,1 persen suara, sementara Aburizal Bakrie dengan 9,2 persen.
Sebelumnya Joko Widodo ( Jokowi ) menyatakan belum mempersiapkan tim pemenangan untuk menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli karena masih fokus pada penentuan bakal calon wakil presiden.
"Belum siapkan tim pemenangan karena wapresnya saja belum ditentukan," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, meski sudah mengerucut ke beberapa nama, PDI Perjuangan masih mempertimbangkan nama yang dianggap paling pas menjadi pendampingnya. Beberapa waktu lalu beredar kabar dua kandidat kuat yang bakal menemani Jokowi dalam Pilpres mendatang adalah Jusuf Kalla dan Ryamizard Ryacudu.
"Cawapres sangat penting untuk segera diputuskan," kata Jokowi , yang saat ini masih menjabat Gubernur DKI.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo memutuskan bergabung dengan pemerintahan Jokowi. kKarena satu pemikiran untuk memajukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaKecocokan itu muncul karena saling percaya dan menghormati satu sama lain meskipun terkadang ada perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaJokowi tak menampik pesta demokrasi lima tahunan dalam ajang Pemilu 2024 dapat menimbulkan gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaid juga berharap kabinet yang dipimpin Prabowo nanti banyak diisi kalangan profesional.
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, memilih pemimpin karena iming-iming materi hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak memiliki kapasitas.
Baca SelengkapnyaPelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Luthfi dan Yasin juga bisa bersinergi dengan pemerintahan saat ini
Baca SelengkapnyaSebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.
Baca SelengkapnyaJika benar, maka nantinya kabinet di pemerintahan Prabowo akan diisi oleh para orang-orang profesional di bidangnya masing-masing.
Baca Selengkapnya