Max sebut Demokrat tunggu keputusan SBY soal gabung ke Jokowi-JK
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, belum ada niatan untuk mengalihkan dukungan ke Jokowi - JK . Menurut dia, keputusan tetap di Prabowo - Hatta atau 'lari' ke Jokowi-JK ada di tangan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Max mengatakan, isu yang berkembang saat ini hanya berdasarkan opini pribadi dari seorang Ruhut Sitompul yang menyatakan Demokrat bergabung. Dia menilai, itu hanya sebuah asumsi jalanan.
"Kita punya dasar yang kuat kebijakan partai hasil pengkajian rasional dari partai. Bukan berdasarkan omongan dari orang per orang. Ruhut bukan pimpinan, bukan pengambilan keputusan, di partai ketua majelis tinggi pengambil keputusan. Kalau Ruhut asumsi jalanan," kata Max saat dihubungi, Jumat (18/7).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Max menegaskan, saat ini Partai Demokrat tetap berkomitmen untuk mendukung Prabowo-Hatta. Meski dia tak menutup kemungkinan bisa berubah haluan di menit akhir. Terkait hal itu, pihaknya menyerahkan keputusan kepada SBY. Komunikasi dengan PDIP, kata dia, masih berjalan baik.
"Komunikasi jalan terus, partai politik punya komponen. Kalau nanti ketua umum kami yang ketua majelis tinggi yang juga presiden memutuskan baru kita ikuti," kata dia.
Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, meskipun hubungan SBY dan Megawati terbilang renggang, dia yakin hal itu bukan halangan.
"Itu terjadi sudah zaman dululah, komunikasi tidak jalan, tapi politik kan lain, bergolak tiap menit tiap detik, saya tak mau berandai-andai, saya setia keputusan partai, kehormatan partai segalanya. Saya tidak loncat, bukan persoalan yang kuat ke sana, saya mengikuti garis partai," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaHerman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaDemokrat Akui Bertemu PKS Bahas Pilkada Jakarta, Tapi Tak Tawarkan Posisi Cawagub
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Demokrat Andi Arief memberikan kode atas ajakan tersebut jika Kantor PDIP dan Kantor PPP dekat dengan Kantor Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaDjarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin
Baca SelengkapnyaAdapun soal sinyal arah dukungan Demokrat, kata Hasto, sejauh ini masih terlihat baru penjajakan.
Baca SelengkapnyaPenentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaKetum Demokrat AHY akan memberikan rekomendasi kepada Majelis Tinggi Partai sebelum memutuskan arah dukungan.
Baca Selengkapnya